Menu Tutup

Bagaimana cara mengetahui jurnal predator?

Jurnal predator adalah jurnal ilmiah yang tidak memenuhi standar kelayakan dan etika ilmiah yang harus dipenuhi oleh jurnal ilmiah yang terpercaya. Jurnal predator sering menargetkan peneliti dan akademisi yang tidak memiliki pengalaman dalam menulis dan menerbitkan jurnal, serta meminta biaya publikasi yang tinggi tanpa memberikan layanan yang sebanding. Berikut adalah beberapa ciri yang dapat menandai jurnal predator:

  1. Mengharuskan biaya publikasi yang tinggi, bahkan sebelum jurnal tersebut diterima untuk dipublikasikan.
  2. Tidak memiliki proses review yang ketat atau tidak memiliki tim review yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai.
  3. Tidak memenuhi standar desain atau layout yang lazim digunakan oleh jurnal ilmiah terpercaya.
  4. Tidak memiliki akreditasi atau tidak memiliki keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka.
  5. Tidak memiliki hubungan dengan universitas atau lembaga penelitian yang terpercaya.
  6. Memiliki website yang tidak profesional atau tidak memiliki informasi yang jelas tentang kebijakan publikasi dan proses review.

Cara menghindari jurnal predator

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari jurnal predator:

  1. Pastikan jurnal yang akan Anda kirimkan memiliki akreditasi atau keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka. Anda dapat mengecek daftar organisasi tersebut di situs web seperti “Directory of Open Access Journals” (https://doaj.org/) atau “The Directory of Scholarly Open Access Journals” (https://www.openscience.fr/doaj).
  2. Periksa apakah jurnal tersebut memiliki proses review yang ketat dan tim review yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai. Informasi ini biasanya tersedia di website jurnal.
  3. Cari tahu apakah jurnal tersebut memiliki hubungan dengan universitas atau lembaga penelitian yang terpercaya. Anda dapat mengeceknya dengan mencari informasi tentang editor atau tim review jurnal tersebut.
  4. Pastikan website jurnal tersebut profesional dan memberikan informasi yang jelas tentang kebijakan publikasi dan proses review.
  5. Jika ada yang meragukan, sebaiknya berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau mencari saran dari ahli di bidang yang sesuai.

Baca Juga: