Menu Tutup

3 Jenis Sabar dalam Islam: Ketaatan, Menjauhi Maksiat, dan Menghadapi Musibah”

Sabar merupakan salah satu sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Secara bahasa, sabar berarti menahan diri atau bertahan. Dalam konteks syariat, sabar adalah kemampuan menahan diri dalam tiga aspek utama:

  1. Sabar dalam Ketaatan kepada Allah

    Sabar dalam ketaatan berarti konsistensi dan keteguhan hati dalam menjalankan perintah Allah, meskipun menghadapi berbagai kesulitan atau rasa malas. Melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji memerlukan kesabaran karena seringkali menuntut pengorbanan waktu, tenaga, dan harta. Allah SWT berfirman:

    “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu…” (QS. Ali Imran [3]: 200)

    Ayat ini menegaskan pentingnya bersabar dalam ketaatan agar meraih keberuntungan.

  2. Sabar dalam Menjauhi Maksiat

    Sabar dalam menjauhi maksiat adalah kemampuan menahan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah, meskipun ada dorongan kuat untuk melakukannya. Contohnya, menahan diri dari berbohong, mencuri, atau berzina. Kisah Nabi Yusuf AS menjadi teladan dalam hal ini; beliau lebih memilih dipenjara daripada memenuhi ajakan maksiat dari istri al-Aziz. Allah SWT berfirman:

    “Yusuf berkata: ‘Wahai Rabbku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku…'” (QS. Yusuf [12]: 33)

    Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dalam menjauhi maksiat demi menjaga keimanan.

  3. Sabar dalam Menghadapi Takdir yang Pahit (Musibah)

    Sabar jenis ini berkaitan dengan kemampuan menerima dan menghadapi ujian atau musibah yang menimpa, seperti kehilangan harta, kematian orang tercinta, atau penyakit. Allah SWT berfirman:

    “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155-156)

    Ayat ini mengajarkan bahwa orang yang sabar dalam menghadapi musibah akan mendapatkan kabar gembira dari Allah.

Memahami dan menerapkan ketiga jenis sabar ini sangat penting bagi setiap Muslim. Dengan bersabar dalam ketaatan, menjauhi maksiat, dan menghadapi musibah, seseorang akan mencapai derajat keimanan yang tinggi dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Lainnya