Fenomena banyak sekolah yang kekurangan murid di Indonesia dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas dan Infrastruktur yang Kurang Memadai
Sekolah-sekolah negeri sering kali tertinggal dalam hal fasilitas dibandingkan sekolah swasta. Bangunan yang tidak terawat dengan baik dan kurangnya sarana modern membuat orang tua cenderung memilih sekolah yang lebih aman dan nyaman untuk anak mereka. Fasilitas seperti laboratorium, ruang olahraga, dan teknologi pembelajaran yang lebih baik di sekolah swasta menjadi daya tarik tersendiri.
2. Kualitas Pengajaran yang Dianggap Kurang
Banyak orang tua meragukan kualitas pendidikan di sekolah negeri. Hal ini terutama disebabkan oleh rendahnya kompetensi guru di sekolah negeri yang seringkali tidak mengikuti perkembangan zaman. Sebagian besar guru di sekolah negeri adalah pegawai negeri yang sudah senior dan cenderung sulit berinovasi. Sebaliknya, sekolah swasta sering kali memiliki program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
3. Persaingan dengan Sekolah Swasta
Sekolah negeri juga harus bersaing dengan sekolah swasta, termasuk sekolah berbasis agama dan sekolah kejuruan yang memberikan pilihan pendidikan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan orang tua dan anak. Sekolah swasta sering kali lebih fleksibel dalam menerapkan kurikulum dan program tambahan, sementara sekolah negeri terikat pada regulasi pemerintah yang lebih kaku.
4. Penurunan Jumlah Anak Usia Sekolah
Penurunan angka kelahiran di berbagai daerah juga berkontribusi terhadap berkurangnya jumlah murid. Kebijakan keluarga berencana yang sukses, terutama di daerah perkotaan, telah mengurangi jumlah anak usia sekolah, sehingga banyak sekolah tidak mendapatkan jumlah siswa yang mencukupi.
5. Sistem Zonasi yang Membatasi Pilihan
Kebijakan zonasi dalam penerimaan siswa baru juga berdampak negatif terhadap beberapa sekolah. Sistem ini membatasi orang tua untuk memilih sekolah di luar zona tempat tinggal mereka, yang sering kali membuat beberapa sekolah tidak mendapatkan siswa yang cukup jika lokasi mereka tidak strategis atau berada di wilayah yang sudah jarang penduduknya.
6. Faktor Pembiayaan
Meskipun pemerintah memberikan dana BOS, baik untuk sekolah negeri maupun swasta, faktor biaya tetap memengaruhi pilihan orang tua. Beberapa orang tua lebih memilih sekolah yang menawarkan program pendidikan dengan fokus khusus, meskipun berbiaya lebih tinggi, dibandingkan sekolah negeri yang lebih standar.