Menu Tutup

Amalan-amalan Malam Nisfu Syaban 2023

Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Malam ini dipercayai memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, sehingga banyak umat muslim yang melakukan amalan tertentu di malam tersebut. Amalan-amalan yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa amalan pada malam Nisfu Syaban sesuai sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim:

Membaca Surat Yasin Sebanyak Tiga Kali

Amalan pertama yang dapat dilakukan di malam Nisfu Syaban adalah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki banyak keutamaan. Dalam bacaan pertama, niatkan untuk memohon panjang umur dalam kondisi yang taat dan patuh kepada Allah SWT. Pada bacaan kedua, niatkan untuk menolak bala, dan pada bacaan ketiga, niatkan untuk meminta kekayaan dan kecukupan selama masih hidup di dunia.

Memperbanyak Doa

Di malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Dalam malam istimewa ini, Allah SWT akan turun ke bumi untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan kepada-Nya. Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon keberkahan dari Allah SWT.

Memperbanyak Istighfar

Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT. Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan, oleh karena itu, perbanyaklah istighfar di malam Nisfu Syaban. Dengan memohon ampunan, kita dapat membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sehingga hubungan kita dengan Allah SWT semakin dekat dan baik.

Membaca Syahadat

Membaca dua kalimat syahadat merupakan amalan yang sangat baik dilakukan di malam Nisfu Syaban. Dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, adalah kalimat mulia yang dapat membantu kita mengingat keesaan Allah SWT dan kebesaran-Nya. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak mungkin di malam Nisfu Syaban dapat membantu kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Menunaikan Shalat Sunnah

Selain shalat fardhu, umat muslim juga dianjurkan untuk menunaikan shalat sunnah di malam Nisfu Syaban. Beberapa shalat sunnah yang dapat dilakukan adalah shalat taubat, shalat hajat, dan shalat tasbih. Shalat sunnah ini dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memperbaiki diri dan kehidupan kita di dunia dan akhirat.

Memperbanyak Dzikir

Dzikir adalah mengingat dan mengucapkan nama Allah SWT. Maka, perbanyaklah membaca doa dan dzikir pada malam Nisfu Syaban ini agar mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan amalan-amalan yang disunnahkan, seperti membaca surat Yasin, memperbanyak doa, istigfar, syahadat, shalat sunnah, dan dzikir.

Membaca Doa Nisfu Syaban

Terakhir, bisa menutupnya dengan doa yang bisa dipanjatkan yang tertuang dalam karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam Kitab Maslakul Akyar. Doanya sebagai berikut:

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in’am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa’idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya adalah:

Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

Baca Juga: