Kata “Iftar” berasal dari bahasa Arab “إفطار” (pronounced as “if-tar”) yang berarti “berbuka puasa”. Dalam bahasa Indonesia, kata “iftar” sudah termasuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti “hal berbuka puasa”.
Berikut beberapa penjelasan mengenai arti kata “iftar”:
- Secara harfiah: Iftar berarti “berbuka puasa” atau “membatalkan puasa”.
- Secara umum: Iftar mengacu pada kegiatan berbuka puasa, khususnya selama bulan Ramadan.
- Secara tradisi: Iftar sering kali dilakukan bersama-sama dengan keluarga, teman, atau komunitas. Biasanya, makanan yang disajikan saat iftar lebih beragam dan istimewa dibandingkan dengan makanan sehari-hari.
Berikut beberapa sinonim kata “iftar” dalam bahasa Indonesia:
- Buka puasa
- Berbuka puasa
- Membatalkan puasa
- Sungkai (istilah di beberapa daerah di Indonesia)
Contoh penggunaan kata “iftar” dalam kalimat:
- “Umat Islam di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan dan mereka akan berbuka puasa bersama-sama saat waktu iftar tiba.”
- “Banyak restoran yang menawarkan menu spesial iftar selama bulan Ramadan.”
- “Pemerintah menyediakan makanan berbuka puasa gratis untuk masyarakat kurang mampu di beberapa titik lokasi iftar.”
Kesimpulannya: Kata “iftar” dalam bahasa Indonesia berarti “berbuka puasa” atau “membatalkan puasa”. Kata ini sering digunakan untuk merujuk pada kegiatan berbuka puasa, khususnya selama bulan Ramadan.