Rasulullah Muhammad SAW adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi Rasul terakhir bagi seluruh umat manusia. Selain kepribadian dan akhlaknya yang luar biasa, bentuk fisik Rasulullah SAW juga mencerminkan kesempurnaan. Banyak sahabat yang menggambarkan sosok fisik beliau dengan penuh kekaguman. Artikel ini akan menguraikan gambaran fisik Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh para sahabat dan orang-orang terdekat beliau.
Ciri-Ciri Wajah Rasulullah SAW
Wajah Rasulullah SAW adalah wajah yang paling indah dan bercahaya. Anas bin Malik RA menggambarkan bahwa wajah Rasulullah bersinar terang seperti bulan purnama. Rasulullah memiliki warna kulit yang putih kemerah-merahan, yang terlihat bersih dan bercahaya. Wajah beliau tidak terlalu bulat, tetapi berbentuk oval dengan kening yang lebar dan alis yang tebal. Alis beliau tipis memanjang, namun tidak menyambung, dan di antara alisnya terdapat urat yang terlihat ketika beliau marah.
Hidung Rasulullah mancung, menambah keindahan pada wajahnya. Jenggotnya tebal, dan rambut beliau selalu tampak rapi, tidak melebihi panjang daun telinga jika dibiarkan terurai. Pipinya halus dan datar, sementara bola matanya sangat hitam, dengan bulu mata yang panjang dan lentik.
Ummu Ma’bad al-Khuzaiyah yang pernah melihat Rasulullah SAW menggambarkan wajah beliau sebagai sosok yang bersinar, seakan-akan memancarkan cahaya. Tidak hanya cantik dilihat dari dekat, tetapi beliau juga tampak menawan dari kejauhan. Ummu Ma’bad juga menyebutkan bahwa suara Rasulullah SAW memiliki wibawa, dan kata-kata beliau selalu jelas dan teratur, seperti untaian mutiara.
Rambut dan Jenggot Rasulullah SAW
Rambut Rasulullah SAW berwarna hitam legam dan bergelombang. Ketika panjang, rambut beliau tidak melebihi bahu, dan terkadang dipotong hingga hanya sebatas telinga. Rasulullah SAW menyisir rambutnya dengan rapi, dan rambut tersebut selalu tampak sehat. Ketika Rasulullah SAW sudah berusia lanjut, hanya sedikit rambut yang memutih, dan uban beliau tidak lebih dari dua puluh helai.
Jenggot Rasulullah juga hitam dan tebal, mencerminkan kebijaksanaan dan kewibawaan. Beliau merawat jenggotnya dengan baik, dan itu menjadi salah satu ciri khas Rasulullah SAW yang sering diingat oleh para sahabat.
Bentuk Tubuh Rasulullah SAW
Postur tubuh Rasulullah SAW adalah proporsional, tidak terlalu tinggi dan tidak pendek. Al-Barra’ bin Azib RA menggambarkan bahwa dada Rasulullah lebar dan bidang, sementara posturnya tampak sedang dan ideal. Ketika berjalan, beliau melangkah dengan cepat, seolah-olah sedang menuruni bukit, menunjukkan ketegasan dalam setiap gerakan. Rasulullah tidak pernah berjalan dengan malas atau lamban, melainkan selalu tampak bersemangat dan sigap.
Tinggi badan Rasulullah SAW berada di antara orang yang bertubuh pendek dan tinggi, tetapi jika berada di tengah orang-orang, beliau selalu tampak lebih tinggi daripada orang-orang di sekitarnya. Anas bin Malik RA menambahkan bahwa tangan dan telapak kaki Rasulullah tebal, menunjukkan kekuatan, tetapi tetap lembut saat disentuh.
Aroma Tubuh Rasulullah SAW
Salah satu keistimewaan fisik Rasulullah SAW adalah aroma tubuh beliau yang sangat harum, bahkan lebih harum daripada minyak kasturi. Anas bin Malik RA mengatakan bahwa tidak ada wewangian yang lebih wangi daripada aroma tubuh Rasulullah SAW. Beliau tidak hanya harum secara alami, tetapi juga sering menggunakan minyak wangi dan menyukai aroma yang menyegarkan.
Para sahabat sering kali menyimpan pakaian atau barang yang pernah disentuh Rasulullah karena aroma wangi tersebut masih melekat di benda-benda tersebut. Ini menjadi salah satu bentuk keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya.
Keringat Rasulullah SAW
Selain aroma tubuhnya, keringat Rasulullah SAW juga digambarkan sebagai sesuatu yang istimewa. Ali bin Abi Thalib RA meriwayatkan bahwa keringat Rasulullah seperti mutiara, dan baunya lebih harum daripada minyak kasturi. Dalam beberapa riwayat, keringat Rasulullah pernah dikumpulkan oleh para sahabat atau istri-istri beliau karena keringat tersebut memiliki aroma yang wangi dan dianggap membawa berkah.
Ummu Sulaim RA, salah seorang sahabat perempuan, pernah mengumpulkan keringat Rasulullah yang tertinggal di kain, lalu mencampurkannya dengan minyak wangi sebagai tanda keberkahan.
Leher dan Dada Rasulullah SAW
Leher Rasulullah SAW digambarkan seperti leher patung yang terbuat dari perak, bersih, lurus, dan berkilau. Leher beliau proporsional dengan bahu yang lebar dan kokoh. Dari dada hingga pusar, terdapat bulu yang halus memanjang seperti garis tipis. Selain bulu tipis tersebut, dada dan perut beliau tidak berbulu. Tubuh bagian atas beliau terlihat kuat dan berotot, dengan dada yang bidang dan tegap.
Ali bin Abi Thalib RA juga menceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW berjalan, beliau tidak menoleh dengan hanya memalingkan kepala, tetapi memutar seluruh badannya, menunjukkan sikap penuh perhatian terhadap orang yang diajak bicara.
Tangan dan Kaki Rasulullah SAW
Telapak tangan Rasulullah SAW dikenal sangat lembut, bahkan Anas bin Malik RA berkata bahwa beliau tidak pernah menyentuh kain sutra yang lebih halus daripada tangan Rasulullah. Tangan beliau besar dan kuat, serta sering digunakan untuk membantu pekerjaan rumah atau aktivitas lainnya. Rasulullah tidak pernah merasa segan untuk menambal sendiri sandal atau pakaian beliau, menunjukkan kerendahan hati beliau.
Kaki Rasulullah SAW juga kuat dan kokoh. Hindun bin Abi Halah menggambarkan bahwa telapak kaki Rasulullah tebal dan halus, tanpa lekukan yang kasar. Ketika beliau berjalan, langkahnya mantap dan cepat, menandakan ketegasan serta kekuatan fisiknya.
Kesimpulan: Kesempurnaan Fisik Rasulullah SAW
Rasulullah Muhammad SAW bukan hanya sempurna dalam akhlaknya, tetapi juga memiliki bentuk fisik yang sangat indah. Para sahabat sering kali merasa kagum dan terpesona dengan keindahan fisik beliau, mulai dari wajah yang bercahaya hingga postur tubuh yang ideal. Semua bagian tubuh beliau mencerminkan keteguhan, keindahan, dan kewibawaan yang menjadi salah satu tanda-tanda kenabian beliau.
Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah SAW selalu merawat fisiknya dengan baik, menggunakan minyak wangi, menjaga kebersihan, dan berpakaian dengan sederhana namun rapi. Beliau tidak pernah berlebihan dalam penampilan, tetapi selalu tampil dengan penuh kewibawaan dan kehormatan.
Kesempurnaan fisik Rasulullah SAW merupakan bukti nyata bahwa Allah SWT memilih beliau tidak hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai sosok teladan dalam setiap aspek kehidupan. Semoga kita dapat meneladani beliau dalam menjaga keindahan dan kehormatan, baik dari segi fisik maupun akhlak.
Referensi:
- Kisah Nabi Muhammad. (n.d.). Diambil dari Al Mukmin Elapagading
- The Brief of Biography of the Messenger. (n.d.). Diambil dari Islam House
- Sirah Nabi Muhammad. (n.d.). Diambil dari 103.44.149.34