Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia adalah era kerajaan Hindu-Buddha, yang berkembang sejak abad ke-4 hingga abad ke-16 Masehi. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berperan besar dalam membentuk identitas, budaya, dan peradaban bangsa Indonesia. Namun, bagaimana awal mula kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap.
Pengaruh India dan Hubungan Dagang
Awal mula kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh India dan hubungan dagang antara wilayah Nusantara dengan negara-negara lain, terutama India, Tiongkok, dan Timur Tengah. Sejak abad ke-1 Masehi, Nusantara sudah menjadi jalur perdagangan maritim yang strategis, karena menghubungkan India dengan Tiongkok. Nusantara juga memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti rempah-rempah, emas, perak, tembaga, timah, dan kayu. Hal ini menarik minat para pedagang dari berbagai negara untuk datang dan berdagang di Nusantara.
Dalam proses perdagangan tersebut, terjadi pula pertukaran budaya dan agama antara para pedagang dengan masyarakat lokal. Agama Hindu dan Buddha merupakan dua agama utama yang dibawa oleh para pedagang dari India ke Nusantara. Agama-agama ini kemudian diterima dan disesuaikan oleh masyarakat lokal dengan kebudayaan dan kepercayaan mereka. Agama Hindu yang berkembang di Nusantara adalah aliran Waisnawa, yaitu pemujaan terhadap Dewa Wisnu sebagai dewa utama. Agama Buddha yang berkembang di Nusantara adalah aliran Mahayana, yaitu ajaran yang menekankan pada keselamatan semua makhluk hidup.
Pengaruh India juga tampak pada aspek-aspek lain, seperti bahasa, sastra, seni, arsitektur, sistem pemerintahan, hukum, dan tata cara. Bahasa Sanskerta menjadi bahasa resmi kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Sastra-sastra klasik India, seperti Ramayana, Mahabharata, Purana, dan Tantrisme menjadi sumber inspirasi bagi karya-karya sastra lokal. Seni-seni rupa dan pertunjukan juga banyak mengambil motif-motif dari cerita-cerita India.
Arsitektur candi-candi Hindu-Buddha di Indonesia juga meniru gaya India dengan penyesuaian lokal. Sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia juga mengadopsi konsep raja sebagai dewa (devaraja) atau wakil dewa (saktyavesa) yang berkuasa mutlak. Hukum-hukum kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia juga banyak mengacu pada kitab-kitab hukum India, seperti Manawa Dharmasastra. Tata cara upacara-upacara keagamaan dan kenegaraan juga banyak mengikuti ritual-ritual India.
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berdiri sejak abad ke-4 Masehi hingga abad ke-16 Masehi. Beberapa kerajaan berkembang cukup besar dan berpengaruh, sedangkan beberapa lainnya hanya berlangsung singkat atau bersifat lokal. Berikut ini adalah daftar nama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia beserta pendiri, letak, tahun berkuasa, dan raja terkenalnya1.
Nama Kerajaan | Pendiri | Letak | Tahun Berkuasa | Raja Terkenal |
---|---|---|---|---|
Kerajaan Kutai | Kudungga | Muara Kaman, Kalimantan Timur | 400-1635 M | Raja Mulawarman |
Kerajaan Tarumanegara | Jayasingawarman | Jawa Barat | 358-669 M | Raja Purnawarman |
Kerajaan Kalingga | Prabu Wasumurti | Jepara, Jawa Tengah | 594-782 M | Ratu Shima |
Kerajaan Sriwijaya | Dapunta Hyang Sri Jayanasa | Palembang | 683-1377 M | Raja Balaputradewa |
Kerajaan Mataram Kuno atau Medang | Sanjaya | Jawa Tengah dan Jawa Timur | 732-1007 M | Samaratungga |
Kerajaan Bali | Sri Kesari Warmadewa | Gianyar, Bali | 914-1908 M | Raja Udayana |
Kerajaan Kahuripan | Airlangga | Jawa Timur | 1019-1045 M | Airlangga |
Kerajaan Jenggala | Airlangga | Sidoarjo, Jawa Timur | 1045-1136 M | Mapanji Garasakan |
Kerajaan Kediri | Sri Samarawijaya | Kediri, Jawa Timur | 1045-1221 M | Raja Jayabaya |
Kerajaan Singasari | Ken Arok | Singasari, Malang | 1222-1292 M | Raja Kertanegara |
Kerajaan Majapahit | Raden Wijaya | Mojokerto, Jawa Timur | 1293-1500 M | Hayam Wuruk |
Sumber:
(1) Daftar Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/03/114721379/daftar-kerajaan-hindu-buddha-di-indonesia.
(2) Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha. https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu-Buddha.
(3) 15 Kerajaan Hindu Budha di Indonesia : Sejarah dan Peninggalan. https://perpustakaan.id/kerajaan-hindu-budha-di-indonesia/.