Dalam berkomunikasi, kita sering meminta atau memberikan fakta kepada orang lain. Fakta adalah sesuatu yang sudah terjadi atau nyata adanya, yang dapat dibuktikan dengan data atau informasi. Dalam bahasa Inggris, ungkapan meminta atau memberikan fakta disebut dengan asking and giving fact.
Asking fact adalah ungkapan meminta fakta atau informasi faktual (kenyataan) kepada orang lain. Misalnya menanyakan tentang kabar seseorang, apa yang terjadi, di mana, kapan, bagaimana, dan lain sebagainya. Ungkapan asking fact umumnya menggunakan kata tanya, seperti what, when, where, who, whom, why, how, how long, how many, dan how much.
Giving fact adalah ungkapan yang digunakan untuk memberikan fakta atau informasi yang real atau nyata, dan benar-benar terjadi kepada seseorang. Ungkapan giving fact biasanya menggunakan kata kerja sederhana (simple verb), seperti be (am/is/are/was/were), have/has/had, do/does/did, dan lain sebagainya.
Contoh Ungkapan Asking and Giving Fact
Berikut adalah beberapa contoh ungkapan asking and giving fact yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
- What are you doing now? (Apa yang sedang kamu lakukan sekarang?)
- I’m writing an article for my blog. (Saya sedang menulis artikel untuk blog saya.)
- When will we go to Labuan Bajo? (Kapan kita akan pergi ke Labuan Bajo?)
- We will go there next month. (Kita akan pergi kesana bulan depan.)
- Where is the most popular place here? (Di mana tempat yang paling terkenal disini?)
- The most popular place here is Komodo National Park. (Tempat yang paling terkenal disini adalah Taman Nasional Komodo.)
- Who is that tall man? (Siapa pria tinggi itu?)
- That tall man is my brother. (Pria tinggi itu adalah kakak saya.)
- Whom is she talking with? (Dengan siapa dia berbicara?)
- She is talking with her teacher. (Dia sedang berbicara dengan gurunya.)
- Why do we have to choose this hotel? (Mengapa kita harus memilih hotel ini?)
- Because this hotel has a good view and service. (Karena hotel ini memiliki pemandangan dan pelayanan yang baik.)
- How is the situation in Jayapura now? (Bagaimana kondisi di Jayapura saat ini?)
- The situation in Jayapura is calm and peaceful now. (Kondisi di Jayapura sekarang tenang dan damai.)
- How long do you spend your holiday in the UK? (Berapa lama waktu yang kamu habiskan saat liburan ke Inggris?)
- I spend two weeks for my holiday in the UK. (Saya menghabiskan dua minggu untuk liburan saya di Inggris.)
- How many children do you have? (Berapa banyak anak yang kamu miliki?)
- I have three children. (Saya memiliki tiga anak.)
- How much money do we have? (Berapa banyak uang yang kita punya?)
- We have enough money for our trip. (Kita memiliki cukup uang untuk perjalanan kita.)
Contoh Dialog Asking and Giving Fact
Berikut adalah contoh dialog yang menggunakan ungkapan asking and giving fact:
Raza: “Hey, Alika. Do you still remember me?” Alika: “Raza, right? Hey, long time no see.” Raza: “Yes, I think we haven’t seen each other for 10 years.” Alika: “What do you do now?” Raza: “I’m a doctor now.” Alika: “Really? Wow, you really reach your dream.” Raza: “Yes, thank you.” Alika: “Where do you work; I mean in which hospital?” Raza: “I work in Raden Mattaher Hospital. How about you?” Alika: “I’m a lecturer in Jambi University.” Raza: “Nice. You are successful now.” Alika: “Thanks, you too.” Raza: “Where do you live now, Alika?” Alika: “I live in Mendalo, about 10 minutes’ walk from campus.” Raza: “Okay, I’ll stop by one day.” Alika: “Sure, you must.”
Terjemahan:
Raza: “Hey, Alika. Apakah kamu mengingatku?” Alika: “Raza, kan? Hey, lama tidak berjumpa.” Raza: “Ya, aku rasa kita sudah tidak berjumpa selama 10 tahun.” Alika: “Apa pekerjaanmu sekarang?” Raza: “Saya seorang dokter.” Alika: “Benarkah? Wow, kamu benar-benar mencapai cita-citamu.” Raza: “Ya, terima kasih.” Alika: “Di mana kamu bekerja sekarang, maksudku di rumah sakit mana?” Raza: “Aku bekerja di rumah sakit Raden Mattaher. Bagaimana denganmu?” Alika: “Aku dosen di Universitas Jambi.” Raza: “Bagus sekali. Kamu sudah sukses sekarang.” Alika: “Terima kasih, kamu juga.” Raza: “Di mana kamu tinggal sekarang, Alika?” Alika: “Aku tinggal di Mendalo, sekitar 10 menit berjalan kaki dari kampus.” Raza: “Baiklah, aku akan mampir suatu hari.” Alika: “Tentu saja, kamu harus mampir.”