Pengertian Expressing Obligation

Expressing obligation adalah sebuah ungkapan yang dipakai untuk mengekspresikan atau menyatakan sebuah kewajiban atau aturan tegas pada orang lain maupun diri sendiri. Kita sering menggunakan ungkapan ini untuk memberitahu atau mengingatkan orang lain atau diri kita sendiri tentang hal-hal yang harus dilakukan atau kewajiban yang harus dipenuhi. Misalnya, ketika orangtua mengatakan, “Kamu harus membersihkan kamarmu,” mereka sedang mengungkapkan sebuah kewajiban yang harus kamu lakukan.

Fungsi Expressing Obligation

Fungsi dari expressing obligation adalah:

• Menyatakan keharusan atau kewajiban yang sesuai dengan tugas seseorang. Misalnya, seorang dokter harus memeriksa pasien, seorang guru harus mengajar murid, seorang polisi harus menjaga keamanan, dan sebagainya.
• Menyampaikan keharusan dalam melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang ada. Misalnya, kita harus memakai masker saat keluar rumah, kita harus mematuhi rambu lalu lintas, kita harus membayar pajak, dan sebagainya.
• Mengingatkan tanggung jawab yang harus dilakukan. Misalnya, kita harus menjaga kesehatan, kita harus belajar dengan rajin, kita harus menghormati orang tua, dan sebagainya.

Rumus dan Contoh Expressing Obligation

Dalam Bahasa Inggris, kita bisa menggunakan beberapa kata untuk menyatakan kewajiban, seperti must, have to, need to, dan should. Berikut adalah rumus dan contoh kalimatnya:

• Must + infinitive. Must digunakan untuk menyatakan kewajiban yang kuat atau penting, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Must juga bisa digunakan untuk menyatakan larangan dengan menambahkan not (must not atau mustn’t).
  • Contoh kalimat positif: I must study hard for the exam. (Saya harus belajar keras untuk ujian.)
  • Contoh kalimat negatif: You must not smoke in this area. (Kamu tidak boleh merokok di area ini.)
• Have to + infinitive. Have to digunakan untuk menyatakan kewajiban yang berasal dari faktor di luar diri sendiri, seperti aturan, hukum, atau situasi. Have to juga bisa digunakan untuk menyatakan ketiadaan kewajiban dengan menambahkan not (do not have to atau don’t have to).
  • Contoh kalimat positif: She has to wear a uniform at work. (Dia harus memakai seragam di tempat kerja.)
  • Contoh kalimat negatif: He doesn’t have to go to school today. (Dia tidak harus pergi ke sekolah hari ini.)
• Need to + infinitive. Need to digunakan untuk menyatakan kewajiban yang berhubungan dengan kebutuhan atau kepentingan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Need to juga bisa digunakan untuk menyatakan ketiadaan kewajiban dengan menambahkan not (do not need to atau don’t need to).
  • Contoh kalimat positif: We need to buy some groceries. (Kita perlu membeli beberapa bahan makanan.)
  • Contoh kalimat negatif: You don’t need to worry about me. (Kamu tidak perlu khawatir tentang saya.)
• Should + infinitive. Should digunakan untuk menyatakan kewajiban yang berupa saran, nasihat, atau rekomendasi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Should juga bisa digunakan untuk menyatakan ketiadaan kewajiban dengan menambahkan not (should not atau shouldn’t).
  • Contoh kalimat positif: You should drink more water. (Kamu harus minum air lebih banyak.)
  • Contoh kalimat negatif: They shouldn’t stay up late. (Mereka tidak seharusnya begadang.)

Sumber:

1. Modals: permission and obligation | LearnEnglish. https://learnenglish.britishcouncil.org/grammar/b1-b2-grammar/modals-permission-obligation.
2. Expressing Obligation: Pengertian, Fungsi, Rumus & Contohnya. https://www.english-academy.id/blog/expressing-obligation.
3. Have to, must and should for obligation and advice. https://learnenglishteens.britishcouncil.org/grammar/a1-a2-grammar/have-must-should-obligation-advice.
4. Modal Verbs of Obligation – Perfect English Grammar. https://www.perfect-english-grammar.com/modal-verbs-of-obligation.html.
5. Expressing Obligation in English – Basic English Speaking. https://basicenglishspeaking.com/expressing-obligation-english/.