Kalimat imperatif adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan perintah, larangan, permintaan, ajakan, atau harapan. Kalimat imperatif biasanya diawali dengan kata kerja bentuk dasar atau kata kerja perintah. Kalimat imperatif juga sering menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimat untuk menunjukkan intonasi yang kuat.
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat imperatif:
- Diawali dengan kata kerja bentuk dasar atau kata kerja perintah, misalnya: baca, tulis, jangan, ayo, mari, dll.
- Menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimat untuk menunjukkan intonasi yang kuat.
- Tidak menggunakan subjek atau menggunakan subjek yang tidak spesifik, misalnya: kamu, kalian, kita, dll.
- Menggunakan kata sapaan, kata ganti, atau kata tunjuk untuk menegaskan siapa yang diperintahkan, misalnya: Pak, Bu, Anda, dia, ini, itu, dll.
- Menggunakan kata penghubung atau kata sambung untuk menggabungkan dua atau lebih perintah, misalnya: dan, atau, lalu, kemudian, dll.
Fungsi Kalimat Imperatif
Berikut adalah beberapa fungsi kalimat imperatif:
- Menyatakan perintah, yaitu ucapan yang mengharuskan seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Buka pintu!
- Menyatakan larangan, yaitu ucapan yang melarang seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Jangan merokok di sini!
- Menyatakan permintaan, yaitu ucapan yang meminta seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Tolong beri saya air minum!
- Menyatakan ajakan, yaitu ucapan yang mengajak seseorang melakukan sesuatu bersama-sama. Contoh: Ayo kita bermain bola!
- Menyatakan harapan, yaitu ucapan yang mengungkapkan keinginan atau cita-cita. Contoh: Semoga kamu sukses!
Contoh Kalimat Imperatif
Berikut adalah beberapa contoh kalimat imperatif beserta jenis dan fungsinya:
- Cepat masuk ke dalam mobil! (kalimat imperatif perintah)
- Jangan lupa mengerjakan PR! (kalimat imperatif larangan)
- Tolong bantu saya mengangkat tas ini! (kalimat imperatif permintaan)
- Mari kita berdoa sebelum makan! (kalimat imperatif ajakan)
- Semoga kamu sehat selalu! (kalimat imperatif harapan)