Kebijakan adalah suatu konsep dan strategi yang diwujudkan dalam tindakan-tindakan dengan tujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan menciptakan kesejahteraan1. Kebijakan dapat diterapkan pada berbagai bidang, seperti pemerintahan, organisasi, sektor swasta, maupun individu2. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum, yang bersifat mengikat dan mengatur perilaku secara lebih ketat3.
Kebijakan memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:
- Kebijakan bersifat problem solving dan proaktif, artinya kebijakan mencari solusi untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada1.
- Kebijakan bersifat adaptif dan interpretatif, artinya kebijakan dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik yang ada dan memberi ruang bagi pemahaman dan pengambilan keputusan1.
- Kebijakan bersifat umum tetapi lokal, artinya kebijakan memiliki prinsip-prinsip yang dapat diterapkan secara luas tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat1.
- Kebijakan bersifat program pencapaian tujuan, nilai-nilai, dan praktek-praktek yang terarah, artinya kebijakan memiliki arah dan sasaran yang jelas serta didasarkan pada nilai-nilai dan praktek-praktek yang dianggap penting4.
Kebijakan juga dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Kebijakan umum, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal besar yang mempengaruhi banyak orang atau sektor.
- Kebijakan pelaksanaan, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan proses atau mekanisme dalam melaksanakan kebijakan umum.
- Kebijakan teknis, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal spesifik atau detail dalam melaksanakan kebijakan umum.
Untuk merumuskan kebijakan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Identifikasi permasalahan, yaitu menentukan masalah-masalah yang ingin diselesaikan atau dihadapi oleh suatu organisasi atau masyarakat.
- Analisis situasi, yaitu mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi permasalahan.
- Formulasi alternatif solusi, yaitu mencari berbagai pilihan atau cara untuk menyelesaikan permasalahan.
- Evaluasi alternatif solusi, yaitu menilai kelayakan dan efektivitas dari setiap alternatif solusi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
- Pilih alternatif solusi terbaik, yaitu memilih alternatif solusi yang paling sesuai dengan tujuan dan sasaran dari kebijakan.
- Implementasi kebijakan, yaitu melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mewujudkan alternatif solusi terpilih.
- Monitoring dan evaluasi kebijakan, yaitu mengawasi dan mengevaluasi hasil-hasil dari pelaksanaan kebijakan serta melakukan perbaikan jika diperlukan.
Source:
(1) Kebijakan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri, Tahap & Tingkatan – Selasar. https://www.selasar.com/pengertian-kebijakan/.
(2) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kebijakan 2.1.1. Pengertian Kebijakan. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132524-T%2027769-Analisis%20implementasi-Tinjauan%20literatur.pdf.
(3) Kebijakan – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan.
(4) Pengertian Kebijakan – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan …. https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/845/mod_resource/content/1/pengertian_kebijakan.html.