Rupiah adalah mata uang resmi yang digunakan di Indonesia. Simbol rupiah adalah Rp, dan kode ISO-nya adalah IDR. Dalam penulisan nominal rupiah, seringkali kita melihat ada dua angka nol (00) di belakang koma, misalnya Rp2.000.000,00. Mengapa demikian? Apa fungsi dan makna dari 00 tersebut?

Menurut beberapa sumber¹² , ada alasan mengapa ada 00 di belakang rupiah, yaitu:

1. Sebagai penegasan bahwa nilai rupiah tersebut bulat seribu rupiah. Dalam sistem moneter Indonesia, satuan terkecil dari rupiah adalah sen, yang nilainya setara dengan 1/100 rupiah. Namun, sejak tahun 1965, uang kertas dan logam sen tidak lagi dicetak dan diedarkan karena inflasi dan penurunan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, nilai rupiah yang beredar saat ini selalu bulat seribu rupiah, tanpa ada pecahan sen. Untuk menegaskan hal ini, maka ditulis 00 di belakang koma, yang berarti tidak ada sen atau pecahan lainnya.
2. Sebagai standar internasional dalam penulisan mata uang. Dalam sistem moneter internasional, biasanya digunakan tanda koma (,) untuk memisahkan ribuan dan tanda titik (.) untuk memisahkan desimal atau pecahan. Misalnya, dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD), nilai 2 juta dolar ditulis sebagai $2,000,000.00, yang berarti dua juta dolar dan nol sen. Demikian pula dengan mata uang euro (EUR), pound sterling (GBP), yen Jepang (JPY), dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk menyamakan dengan standar internasional, maka nilai rupiah juga ditulis dengan menggunakan tanda titik (.) dan 00 di belakang koma².
3. Sebagai pencegahan kecurangan atau kesalahan dalam penulisan nominal rupiah. Dalam transaksi keuangan, terutama yang melibatkan jumlah uang yang besar, sangat penting untuk menuliskan nominal rupiah dengan jelas dan akurat. Jika tidak ada 00 di belakang koma, maka ada kemungkinan terjadi kecurangan atau kesalahan dalam penulisan nominal rupiah. Misalnya, jika seseorang menulis Rp2.000.000 tanpa 00 di belakang koma, maka orang lain bisa saja menambahkan angka lain di belakangnya, misalnya Rp2.000.0001 atau Rp2.000.0009, yang berarti nilai rupiah tersebut bertambah menjadi Rp2 juta dan satu sen atau Rp2 juta dan sembilan sen¹. Hal ini tentu merugikan pihak yang menerima atau membayar uang tersebut.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 00 di belakang rupiah karena alasan penegasan bahwa nilai rupiah tersebut bulat seribu rupiah, standar internasional dalam penulisan mata uang, dan pencegahan kecurangan atau kesalahan dalam penulisan nominal rupiah.

Sumber:
(1) 6 Cara Penulisan Rupiah Yang Benar Dengan Angka, Huruf, Dan Koma – Pinhome. https://www.pinhome.id/blog/cara-penulisan-angka-dan-terbilang-rupiah-yang-benar-menurut-eyd/.
(2) Mengenal Urutan Angka dan Cara Membaca Nominal Uang Rupiah Serta …. https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-urutan-angka-dan-cara-membaca-nominal-uang-rupiah-serta-penulisannya-1xIc8uzqhex.
(3) Cara menulis rupiah Rp yang baik dan benar sesuai EBI – uangindonesia.com. https://uangindonesia.com/cara-menulis-mata-uang-rupiah-rp-benar/.