Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi dan rasul adalah dua istilah yang sering digunakan dalam Islam untuk menyebut orang-orang yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Namun, apakah nabi dan rasul itu sama atau berbeda?
Secara bahasa, nabi berasal dari kata an naba’ (النبأ) yang artinya kabar. Sedangkan rasul berasal dari kata al irsal (الإرسال) yang artinya pengutusan. Secara istilah, nabi adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah, sedangkan rasul adalah orang yang diutus oleh Allah dengan membawa risalah (pesan) tertentu.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Meskipun keduanya sama-sama mendapat wahyu dari Allah, namun ada beberapa perbedaan antara nabi dan rasul, di antaranya adalah:
– Tujuan diutusnya. Nabi diutus untuk memperbaharui ajaran rasul sebelumnya yang masih berlaku di kalangan umatnya, sedangkan rasul diutus untuk membawa syariat baru yang menghapus syariat sebelumnya.
– Penerima wahyu. Nabi menerima wahyu secara langsung dari Allah atau melalui perantara malaikat Jibril, sedangkan rasul menerima wahyu melalui malaikat Jibril saja.
– Kewajiban menyampaikan wahyu. Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada seluruh manusia, melainkan hanya kepada kelompok atau kaum tertentu, sedangkan rasul diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada seluruh manusia.
– Jumlahnya. Jumlah nabi jauh lebih banyak daripada jumlah rasul. Menurut beberapa hadis, jumlah nabi ada 124.000 orang, sedangkan jumlah rasul ada 313 atau 315 orang .
Nama-nama Nabi dan Rasul
Dari sekian banyak nabi dan rasul yang diutus oleh Allah, hanya 25 orang yang namanya disebutkan dalam Alquran. Mereka adalah:
– Nabi Adam AS
– Nabi Idris AS
– Nabi Nuh AS
– Nabi Hud AS
– Nabi Shaleh AS
– Nabi Ibrahim AS
– Nabi Luth AS
– Nabi Ismail AS
– Nabi Ishaq AS
– Nabi Ya’qub AS
– Nabi Yusuf AS
– Nabi Ayyub AS
– Nabi Syu’aib AS
– Nabi Musa AS
– Nabi Harun AS
– Nabi Zulkifli AS
– Nabi Daud AS
– Nabi Sulaiman AS
– Nabi Ilyas AS
– Nabi Ilyasa AS
– Nabi Yunus AS
– Nabi Zakaria AS
– Nabi Yahya AS
– Nabi Isa AS
– Nabi Muhammad SAW
Semua nabi dan rasul tersebut adalah sekaligus nabi dan rasul, kecuali Harun AS yang hanya nabi. Selain itu, ada juga beberapa nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam hadis atau kitab-kitab sejarah, seperti:
– Nabi Idrak (Enokh) AS
– Nabi Syits (Seth) AS
– Nabi Anusy (Enos) AS
– Nabi Qinan (Kenan) AS
– Nabi Mahlail (Mahalalel) AS
– Nabi Yarid (Jared) AS
– Nabi Matusyalih (Methuselah) AS
– Nabi Lamekh (Lamech) AS
– Nabi Uzair (Ezra) AS
– Nabi Luqman Al Hakim
– Nabi Khidir AS
– Nabi Dzulkarnain AS
– Nabi Ilyasa (Eliseus) AS
– Nabi Alyasa (Elisha) AS
– Nabi Amus (Amos) AS
– Nabi Hizqil (Ezekiel) AS
– Nabi Irmia (Jeremiah) AS
– Nabi Danyal (Daniel) AS
– Nabi Uziya (Uzziah) AS
– Nabi Isya (Isaiah) AS
– Nabi Yunus (Jonah) AS
– Nabi Haggai (Haggai) AS
– Nabi Zakharia (Zechariah) AS
– Nabi Malakhi (Malachi) AS.