Sejarah sebagai peristiwa adalah pengertian sejarah yang menekankan pada kenyataan atau realitas yang terjadi di masa lalu. Sejarah sebagai peristiwa bukanlah hasil rekaan, imajinasi, atau interpretasi, melainkan fakta yang dapat dibuktikan dengan sumber-sumber sejarah yang valid dan objektif. Sejarah sebagai peristiwa memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:
- Unik, artinya peristiwa sejarah hanya terjadi sekali dan tidak mungkin terulang lagi dengan kondisi yang sama. Setiap peristiwa sejarah memiliki konteks waktu, tempat, dan pelaku yang berbeda-beda. Contoh peristiwa sejarah yang unik adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
- Penting, artinya peristiwa sejarah memiliki dampak atau pengaruh bagi kehidupan manusia, baik di masa lalu maupun di masa kini. Peristiwa sejarah penting dapat memberikan inspirasi, motivasi, pelajaran, atau kritik bagi generasi berikutnya. Contoh peristiwa sejarah yang penting adalah Reformasi 1998 yang mengakhiri Orde Baru dan membawa perubahan politik di Indonesia.
- Abadi, artinya peristiwa sejarah tidak akan hilang atau luntur dari ingatan manusia, karena telah direkam dalam berbagai bentuk sumber sejarah, seperti dokumen, artefak, kesaksian, foto, film, dan lain-lain. Peristiwa sejarah abadi dapat dipelajari dan diteliti oleh para sejarawan atau masyarakat umum untuk memperoleh informasi yang akurat dan mendalam. Contoh peristiwa sejarah yang abadi adalah Perang Dunia II yang menyebabkan jutaan korban jiwa dan mengubah peta dunia.