Simple Future Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Lengkap

Simple future tense adalah salah satu bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tenses ini juga bisa digunakan untuk menyampaikan prediksi, kemungkinan, rencana, janji, tawaran, atau niat di masa depan.

Rumus Simple Future Tense

Untuk membuat kalimat dengan simple future tense, kita bisa menggunakan modal auxiliary will, shall, atau phrasal modal be going to. Modal auxiliary adalah kata bantu yang menambahkan makna atau fungsi pada kata kerja utama. Phrasal modal adalah gabungan dari kata bantu be dan kata kerja berakhiran -ing.

Rumus umum untuk simple future tense adalah sebagai berikut:

• Kalimat positif: S + will/shall/be going to + V1
• Kalimat negatif: S + will not/shall not/be not going to + V1
• Kalimat tanya: Will/Shall/Be going to + S + V1

Catatan:

• S adalah subjek, yaitu orang atau benda yang melakukan tindakan.
• V1 adalah kata kerja bentuk dasar, yaitu kata kerja yang belum mengalami perubahan bentuk.
• Will not bisa disingkat menjadi won’t, shall not bisa disingkat menjadi shan’t, dan be not bisa disingkat menjadi aren’t, isn’t, atau aren’t.
• Subjek I dan we biasanya menggunakan shall, sedangkan subjek lain biasanya menggunakan will. Namun, dalam bahasa Inggris modern, will lebih sering digunakan untuk semua subjek.
• Be going to biasanya digunakan untuk menyatakan rencana atau kejadian yang sudah pasti terjadi di masa depan.

Contoh Kalimat Simple Future Tense

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan simple future tense:

• I will graduate next year. (Saya akan lulus tahun depan.)
• She will not come to the party. (Dia tidak akan datang ke pesta.)
• Will you help me with this project? (Apakah kamu akan membantu saya dengan proyek ini?)
• We shall see him tomorrow. (Kita akan bertemu dia besok.)
• They shan’t forget their promise. (Mereka tidak akan melupakan janji mereka.)
• Shall we go to the cinema? (Apakah kita akan pergi ke bioskop?)
• He is going to buy a new car. (Dia akan membeli mobil baru.)
• She isn’t going to study abroad. (Dia tidak akan kuliah di luar negeri.)
• Are you going to visit your grandparents? (Apakah kamu akan mengunjungi kakek-nenekmu?)

Keterangan Waktu Simple Future Tense

Untuk menunjukkan kapan peristiwa atau kejadian di masa depan akan terjadi, kita bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of time) yang sesuai dengan simple future tense. Berikut adalah beberapa keterangan waktu yang umum digunakan:

• Tomorrow: besok
• Later: nanti
• Next week: minggu depan
• Next month: bulan depan
• Next year: tahun depan
• Soon: segera
• Tonight: malam ini
• By and by: sebentar lagi
• The day after tomorrow: lusa

Contoh:

• I will call you tomorrow. (Saya akan meneleponmu besok.)
• She is going to cook dinner tonight. (Dia akan memasak makan malam malam ini.)
• They will arrive by and by. (Mereka akan tiba sebentar lagi.)

Penggunaan Simple Future Tense

Simple future tense bisa digunakan untuk berbagai tujuan, tergantung pada konteks dan maksud pembicara. Berikut adalah beberapa penggunaan umum dari simple future tense:

• Untuk menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan, biasanya dengan menggunakan will atau be going to.

Contoh:

• I will travel around the world. (Saya akan bepergian keliling dunia.)
• She is going to have a baby. (Dia akan memiliki bayi.)
• Untuk menyampaikan suatu prediksi atau perkiraan tentang masa depan, biasanya dengan menggunakan will.

Contoh:

• It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)
• He will be a great leader. (Dia akan menjadi pemimpin yang hebat.)
• Untuk menyampaikan suatu kemungkinan atau spekulasi tentang masa depan, biasanya dengan menggunakan will atau be going to.

Contoh:

• She will probably pass the exam. (Dia mungkin akan lulus ujian.)
• He is going to be late. (Dia akan terlambat.)
• Untuk menyampaikan suatu rencana atau niat yang sudah diputuskan untuk masa depan, biasanya dengan menggunakan be going to.

Contoh:

• I am going to study hard. (Saya akan belajar keras.)
• We are going to move to a new house. (Kita akan pindah ke rumah baru.)
• Untuk menyampaikan suatu janji, tawaran, atau permintaan untuk masa depan, biasanya dengan menggunakan will atau shall.

Contoh:

• I will help you with your homework. (Saya akan membantumu dengan pekerjaan rumahmu.)
• Shall I open the window? (Haruskah saya membuka jendela?)

Perbedaan Will, Shall, dan Be Going To

Meskipun will, shall, dan be going to memiliki arti yang sama, yaitu “akan”, namun ada beberapa perbedaan penggunaan dan nuansa makna di antara ketiganya. Berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan:

• Will lebih sering digunakan untuk menyatakan prediksi, kemungkinan, janji, atau tawaran yang bersifat spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.

Contoh:

• I think it will snow tomorrow. (Saya kira besok akan turun salju.)
• I will lend you some money. (Saya akan meminjamkanmu uang.)
• Shall lebih sering digunakan untuk menyatakan permintaan, saran, atau pertanyaan yang bersifat sopan atau formal, terutama dengan subjek I dan we.

Contoh:

• Shall we dance? (Apakah kita akan menari?)
• What shall we do? (Apa yang harus kita lakukan?)
• Be going to lebih sering digunakan untuk menyatakan rencana, niat, atau kejadian yang sudah pasti terjadi di masa depan, terutama dengan bukti atau alasan yang kuat.

Contoh:

• I am going to quit my job. (Saya akan berhenti dari pekerjaan saya.)
• Look at the sky. It is going to rain. (Lihat langit. Akan hujan.)