Menu Tutup

Bolehkah Melaksanakan Sholat Sunnah pada Pukul 10 Pagi?

Muallif

Sholat sunnah adalah ibadah tambahan yang dianjurkan dalam Islam untuk menambah kedekatan seorang hamba kepada Allah SWT. Salah satu sholat sunnah yang populer adalah sholat Dhuha, yang dilaksanakan pada waktu pagi hari. Namun, banyak yang bertanya, apakah boleh melaksanakan sholat sunnah pada pukul 10 pagi?

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu Dhuha, yaitu setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur. Secara umum, waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai sekitar 15 menit setelah matahari terbit dan berakhir sekitar 10-15 menit sebelum masuknya waktu Dzuhur. Dengan demikian, pukul 10 pagi masih termasuk dalam rentang waktu yang diperbolehkan untuk melaksanakan sholat Dhuha.

Keutamaan Sholat Dhuha

Melaksanakan sholat Dhuha memiliki berbagai keutamaan, antara lain:

  • Pengganti Sedekah: Setiap persendian manusia membutuhkan sedekah setiap harinya, dan sholat Dhuha dapat menggantikan sedekah tersebut.
  • Mendapatkan Pahala Umrah: Melaksanakan sholat Dhuha dengan ikhlas dapat memberikan pahala setara dengan pahala umrah.
  • Dijamin Rezeki: Allah SWT menjamin kecukupan rezeki bagi hamba-Nya yang rutin melaksanakan sholat Dhuha.

Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat Dhuha dilaksanakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:

  1. Niat: Berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT.
  2. Takbiratul Ihram: Mengucapkan takbir “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan.
  3. Membaca Doa Iftitah (opsional): Membaca doa pembuka sholat.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an.
  5. Ruku’: Membungkuk dengan tuma’ninah sambil membaca tasbih.
  6. I’tidal: Berdiri tegak kembali sambil membaca doa i’tidal.
  7. Sujud: Bersujud dengan tuma’ninah sambil membaca tasbih.
  8. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak sambil membaca doa.
  9. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua dengan tuma’ninah.
  10. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Mengulangi langkah 4 hingga 9.
  11. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat terakhir, duduk untuk membaca tasyahud akhir.
  12. Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
Tagged

Lainnya