Menu Tutup

Ciri Rumah yang Islami

Memiliki sebuah rumah adalah impian bagi setiap orang dan tentunya juga bagi tiap pasangan suami istri. Rumah adalah tempat berkumpul seluruh anggota keluarga dan temapt pula berbagi pengalaman, ilmu dan tempat berbagi kasih sayang pula antara keseluruhan anggota keluarga. Ada pula beberapa pengertian rumah itu sendiri.

Rumah adalah sebuah bangunan yang mempunyai fungsi tempat tinggal dan berkumpul suatu keluarga. Rumah juga merupakan tempat seluruh anggota keluarga berdiam dan melakukan aktivitas yang menjadi rutinitas sehari-hari. Ada juga definisi rumah merupakan jantung kehidupan yang semestinya dapat menjadi sumber kedamaian, sumber inspirasi, dan sumber energi bagi pemiliknya.

Rumah menurut ajaran Islam dan rumah menurut Al-Qur’an pula adalah sebagai sumber ketenangan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya :”Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah kamu sebagai tempat ketenangan.” (QS. An-Nahl: 80).

Rumah dalam Islam adalah rumah yang mempunyai ciri dan tanda seperti :

1. Luas dan Bersih.

Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang artinya :”4 hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak.” (HR. Ibnu Hibban). bersih ini juga tentunya berkaitan dengan kesehatan pula bagi para penghuninya. Rumah dan kesehatan adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat sekarang ini. Untuk itu ketika akan membangun rumah yang sehat maka perlu pula dipikirkan bentuk dan desain rumah yang memenuhi standar kesehatan pula. Hal ini bertujuan agar penghuni rumah terhindar dari berbagai penyakit terutama penyakit yang menular. Ventilasi yang baik perlu menjadi perhatian pula. Kesehatan bukan lagi masalah tim kesehatan saja, arsitek yang merencanakan rumah sebagai tempat tinggal juga memiliki peran untuk meningkatkan kualitas kesehatan penghuni rumah melalui desain rumah yang dibuatnya. Demikian beberapa ciri rumah sehat.

2. Menghiasi rumah secara sederhana dan tidak berlebihan.

Menghiasi rumah adalah dengan menngunakan harta yang diperoleh secara halal dan barokah. Karena menghiasi rumah adalah juga hal yang wajar dari setiap pemilik rumah. Dan tidak berdosa pula bila seseorang menghiasi rumahnya serta juga dari segi pakaiannya dan juga sandalnya pula. Hal ini tercermin dari hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya :”Tidak akan masuk sorga orang yang dalam hatinya ada seberat zarrah daripada kesombongan. Kemudian ada seorang laki-laki yang bertanya: Ya Rasulullah! Seseorang itu biasa senang kalau pakaiannya itu baik dan sandalnya pun baik pula, apakah itu termasuk sombong? Jawab Nabi. Sesungguhnya Allah itu baik, Ia suka kepada yang baik.””(HR. Muslim). Namun dalam hal ini ada yang harus digarisbawahi yaitu tidak menghiasi rumah secara berlebih-lebihan. Apalagi bila rumahnya diberikan lambang-lambang kemusrikan dan kemewahan yang berlebihan pula.

3. Tidak memajang patung atau pun tidak memelihara hewan peliharaan anjing.

Dalam hal memajang patung hal ini berdasarkan sebiah hadist Rasulullah SAW yang artinya :”Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung.”(HR. Bukhari dan Muslim). Dalam hal ini para ulama juga mengatakan berkaitan dengan hadist di atas Malaikat tidak mau masuk rumah yang ada patungnya, karena pemiliknya itu menyerupai orang kafir, dimana mereka biasa meletakkan patung dalam rumah-rumah mereka untuk diagungkan. Untuk itulah Malaikat tidak suka dan mereka tidak mau masuk bahkan menjauh dari rumah tersebut. Dalam hal memelihara anjing yang dilarang Rasulullah SAW adalah memelihara anjing di dalam rumah tanpa ada suatu keperluan. Hal ini juga berkaitan erat dengan najis dari air liur hewan anjing tersebut yang bisa menempel perabot-perabot rumah kita. Dan itulah beberapa ciri rumah islami.

Semoga dengan kita memperhatikan hal-hal islami tentang rumah dan bagaimana rumah yang sehat akan membuat rumah kita menjadi “Rumahku Surgaku” dan bisa menjadikan rumah-rumah kita sebagai dasar pengenalan kepada anak-anak kita untuk mengenal islam dan juga segala jenis pengetahuan yang bermanfaat selain sebagai tempat kita memberikan pendidikan dan contoh yang baik kepada anak-anak kita. Semoga kita senantiasa mendapatkan kesehatan dan belajar pula dari hikmah di balik sakit.

Dan semoga pada artikel kedepan kita akan belajar mengenai rumah yang sehat dan juga rumah yang memenuhi standar kesehatan yang akan menunjang dalam hal memelihara kesehatan seluruh anggota keluarga kita. (*)

Baca Juga: