Narkoba memiliki tiga sifat jahat yang dapat membelenggu pemakainya untuk menjadi budak setia. Karena itu sulit meninggalkannya, selalu membutuhkannya dan mencintainya melebihi siapapun. Tiga sifat khas yang sangat berbahaya itu adalah:
- Habitualis adalah sifat pada Narkoba yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan Sifat inilah yang membuat pemakai Narkoba yang sudah sembuh dapat kambuh kembali.
- Adiktif adalah sikap yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat Penghentian atau pengurangan pemakaian Narkoba akan menimbulkan efek putus zat yaitu perasaan sakit yang luar biasa.
- Dengan Narkoba dan menyesuaikan diri dengan Narkoba itu sehingga menuntut dosis yang lebih Bila dosis tidak dinaikkan Narkoba itu tidak akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw (badan gemetaran, keringat dingin mengucur, sekujur tubuh mengejang).
Penyalahgunaan Narkoba bukan hanya berpengaruh buruk bagi pemakai saja tetapi juga bagi masyarakat dan negara. Bagi pemakai dampak yang ditimbulkan terbagi atas tiga:
- Dampak psikis
- Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
- Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, penuh curiga
- Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
- Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh
- Dampak sosial
- Gangguan mental, anti sosial, dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
- Merepotkan dan menjadi beban keluarga
- Pendidikan terganggu, masa depan suram
- Dampak fisik
- Gangguan pada sistem saraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran
- Gangguan pada jantung dan pembulu darah: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran
- Gangguan pada kulit seperti
- Gangguan pada paru-paru seperti penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernapas, pengerasan jaringan
- Sering sakit kepala, mual dan muntah, pengecilan hati dan sulit
- Akan berakibat fatal apabila terjadi over dosis yaitu konsumsi Narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. over dosis dapat menyebabkan kematian.
- Sedangkan bagi kesehatan reproduksinya, dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar hormon testosteron, penurunan dorongan sex, disfungsi ereksi, hambatan ejakulasi, pengecilan ukuran penis, pembesaran payudara dan gangguan
- Sedangkan pada wanita terjadi penurunan dorongan sex, gangguan pada hormon estrosen dan progesteron, kegagalan orgasme, hambatan menstruasi, pengecilan payudara, gangguan sel telur, serta pada wanita hamil dapat menyebabkan kekurangan gizi sehingga bayi yang dilahirkan juga dapat kekurangan gizi, berat badan bayi rendah, bayi cacat serta dapat menyebabkan bayi