Dalam bahasa Inggris, memberikan perintah adalah bagian penting dari komunikasi sehari-hari dan sering digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam lingkungan formal maupun informal. Perintah bisa berupa instruksi, permintaan, atau arahan yang diberikan untuk mendapatkan tindakan tertentu dari orang lain. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara memberikan perintah dalam bahasa Inggris, aturan-aturan yang terkait, serta berbagai contohnya.
1. Apa Itu Perintah dalam Bahasa Inggris?
Perintah (commands) adalah kalimat atau frasa yang digunakan untuk memberi instruksi atau arahan langsung kepada seseorang. Dalam bahasa Inggris, perintah umumnya menggunakan bentuk kata kerja dasar (bare infinitive) dan tidak menyertakan subjek karena subjeknya biasanya implisit (biasanya “you”).
Contoh:
- “Close the door.” (Tutup pintunya.)
- “Please sit down.” (Silakan duduk.)
2. Struktur Perintah
Perintah dalam bahasa Inggris sering kali mengikuti struktur yang sederhana. Struktur dasar dari sebuah perintah adalah sebagai berikut:
- Kata Kerja + Objek
Contoh: “Finish your homework.” (Selesaikan pekerjaan rumahmu.)
Dalam beberapa kasus, perintah juga dapat disertai dengan kata-kata tambahan seperti “please” untuk menunjukkan kesopanan atau “don’t” untuk membuat kalimat negatif.
Contoh:
- “Please turn off the lights.” (Tolong matikan lampunya.)
- “Don’t speak loudly.” (Jangan berbicara dengan keras.)
3. Menggunakan “Please” dalam Perintah
Menambahkan kata “please” pada awal atau akhir perintah dapat membuatnya terdengar lebih sopan. Ini sering digunakan dalam situasi formal atau ketika berbicara dengan seseorang yang tidak dikenal dengan baik.
Contoh:
- “Please hand me the report.” (Tolong berikan laporan itu kepada saya.)
- “Turn off the TV, please.” (Matikan televisinya, ya.)
4. Membentuk Perintah Negatif
Untuk memberikan perintah yang melarang seseorang melakukan sesuatu, gunakan “don’t” diikuti dengan kata kerja dasar.
Contoh:
- “Don’t forget to call me.” (Jangan lupa untuk menelepon saya.)
- “Don’t touch that!” (Jangan sentuh itu!)
Perintah negatif ini sering digunakan untuk menghindari kesalahan atau tindakan yang tidak diinginkan.
5. Menggunakan Perintah dalam Situasi Berbeda
a. Situasi Formal
Dalam situasi formal seperti di tempat kerja atau dalam komunikasi bisnis, perintah sering kali disampaikan dengan cara yang lebih sopan dan terkadang menggunakan bentuk kalimat yang lebih kompleks.
Contoh:
- “Could you please submit the report by Friday?” (Bisakah Anda mengirimkan laporan tersebut sebelum hari Jumat?)
- “Please ensure that all documents are filed correctly.” (Silakan pastikan semua dokumen diarsipkan dengan benar.)
b. Situasi Informal
Dalam situasi informal, seperti berbicara dengan teman atau keluarga, perintah bisa lebih langsung dan sederhana.
Contoh:
- “Pass me the salt.” (Berikan garamnya.)
- “Close the window.” (Tutup jendelanya.)
6. Menggunakan Perintah dalam Penulisan
Dalam penulisan, terutama dalam instruksi atau manual, perintah digunakan untuk memberikan langkah-langkah yang jelas kepada pembaca.
Contoh:
- “Step 1: Open the software and log in with your credentials.” (Langkah 1: Buka perangkat lunak dan masuk dengan kredensial Anda.)
- “Follow these instructions carefully to avoid errors.” (Ikuti petunjuk ini dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan.)
7. Perintah dalam Bahasa Inggris Terhadap Budaya dan Konteks
Perlu diingat bahwa cara memberikan perintah dapat bervariasi tergantung pada budaya dan konteks sosial. Misalnya, di beberapa budaya, memberi perintah secara langsung bisa dianggap kasar, sedangkan di budaya lain, hal tersebut mungkin lebih diterima. Selalu pertimbangkan konteks budaya dan hubungan Anda dengan orang yang Anda beri perintah.
8. Kesalahan Umum dalam Memberikan Perintah
Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat memberikan perintah:
- Menggunakan Bentuk Kalimat yang Tidak Jelas: Pastikan perintah Anda jelas dan langsung untuk menghindari kebingungan.
- Terlalu Kasar: Menghindari bahasa yang terlalu keras atau tidak sopan, terutama dalam situasi formal.
- Tidak Menyertakan Penjelasan: Kadang-kadang, memberikan penjelasan singkat tentang alasan di balik perintah bisa membantu pemahaman.
9. Latihan dan Contoh
Untuk mempraktikkan pemberian perintah, cobalah latihan berikut:
- Berikan perintah sederhana:
“Write a summary of the article.” (Tulis ringkasan artikel tersebut.) - Gunakan “please” dalam perintah:
“Please check your email for updates.” (Tolong periksa email Anda untuk pembaruan.) - Buat perintah negatif:
“Don’t forget to bring your ID.” (Jangan lupa untuk membawa ID Anda.) - Latihan dalam situasi formal:
“Could you please provide a progress report by end of day?” (Bisakah Anda memberikan laporan kemajuan sebelum akhir hari?)
Dengan memahami dan mempraktikkan struktur serta penggunaan perintah dalam bahasa Inggris, Anda akan dapat memberikan instruksi dengan lebih efektif dalam berbagai situasi. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mempelajari dan menggunakan perintah dalam bahasa Inggris dengan lebih percaya diri.