Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dilakukan pada setiap pekan di dua hari tersebut. Keutamaannya bisa menghapus kesalahan dan meninggikan derajat, serta memang dua hari tersebut adalah saat amalan diangkat di hadapan Allah sehingga sangat baik untuk berpuasa saat itu.
Namun, tidak semua hari Senin dan Kamis boleh kita puasa. Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, baik secara umum maupun khusus untuk puasa Senin Kamis. Berikut adalah beberapa hari yang dilarang puasa Senin Kamis:
- Hari raya Idul Fitri (1 Syawal). Puasa pada hari ini dilarang oleh Rasulullah SAW karena merupakan hari kemenangan dan kegembiraan bagi umat Islam setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
- Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah). Puasa pada hari ini juga dilarang oleh Rasulullah SAW karena merupakan hari penyembelihan hewan kurban dan berbagi dengan orang miskin.
- Hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Puasa pada hari-hari ini juga dilarang oleh Rasulullah SAW karena merupakan hari-hari makan dan minum bagi orang yang berhaji.
- Separuh terakhir bulan Sya’ban. Puasa pada hari-hari ini dilarang oleh sebagian ulama karena Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berpuasa di bulan ini kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa. Hal ini untuk menghindari kelelahan dan kekurangan tenaga menjelang Ramadhan.
- Hari yang diragukan (30 Sya’ban). Puasa pada hari ini dilarang oleh sebagian ulama karena merupakan hari yang meragukan antara bulan Sya’ban dan Ramadhan. Hal ini untuk menghormati bulan Ramadhan yang mulia dan tidak mencampurkannya dengan bulan lain.