Jarak tanam jagung yang baik bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Varietas jagung:
- Jagung hibrida: Umumnya memiliki jarak tanam yang lebih rapat, sekitar 75 cm x 25 cm dengan 1 biji per lubang tanam.
- Jagung non-hibrida: Memiliki jarak tanam yang lebih renggang, sekitar 100 cm x 40 cm dengan 2-3 biji per lubang tanam.
2. Kondisi tanah:
- Tanah subur: Jarak tanam bisa lebih rapat, sekitar 80 cm x 30 cm.
- Tanah kurang subur: Jarak tanam perlu lebih renggang, sekitar 120 cm x 50 cm.
3. Musim tanam:
- Musim hujan: Jarak tanam perlu lebih renggang untuk menghindari penyakit jamur, sekitar 100 cm x 50 cm.
- Musim kemarau: Jarak tanam bisa lebih rapat, sekitar 90 cm x 40 cm.
4. Tujuan penanaman:
- Jagung konsumsi: Jarak tanam yang rapat dapat meningkatkan hasil panen per satuan luas, sekitar 75 cm x 25 cm.
- Jagung pakan: Jarak tanam yang renggang memungkinkan terpaparnya sinar matahari secara optimal, sekitar 100 cm x 40 cm.
Berikut beberapa rekomendasi jarak tanam jagung berdasarkan varietas dan kondisi tanah:
Varietas Jagung | Kondisi Tanah | Jarak Tanam (cm) |
---|---|---|
Hibrida | Subur | 75 x 25 |
Hibrida | Kurang Subur | 80 x 30 |
Non-hibrida | Subur | 90 x 40 |
Non-hibrida | Kurang Subur | 100 x 50 |
Tips tambahan:
- Pastikan untuk memilih benih jagung yang berkualitas.
- Lakukan pengolahan tanah yang baik sebelum tanam.
- Berikan pupuk dan air yang cukup selama masa pertumbuhan.
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin.
Dengan menerapkan jarak tanam yang tepat dan melakukan pemeliharaan yang baik, Anda dapat memperoleh hasil panen jagung yang optimal.
Sumber informasi:
- https://pertanian.ngawikab.go.id/tag/jagung/
- https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menanam-jagung/