Kesimpulan artikel ilmiah : pengeritan, tips, dan hal yang perlu dihindari

Pengetian Kesimpulan

Kesimpulan artikel ilmiah adalah bagian dari sebuah artikel ilmiah yang berisi ringkasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Kesimpulan artikel ilmiah biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang menjelaskan hasil penelitian secara umum dan memberikan saran atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Cara menulis artikel ilmiah

Untuk menulis kesimpulan artikel ilmiah, pertama-tama perlu dipahami bahwa kesimpulan adalah bagian dari artikel ilmiah yang menjelaskan secara singkat dan jelas hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menulis kesimpulan artikel ilmiah:

  1. Baca ulang hasil penelitian yang telah dilakukan. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda telah memahami dengan baik hasil-hasil yang telah diperoleh.
  2. Tentukan tujuan penelitian. Ini akan membantu Anda untuk menentukan apa yang harus disimpulkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
  3. Tuliskan kesimpulan yang singkat dan jelas. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau teknis, tetapi cukup gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
  4. Jelaskan bagaimana hasil penelitian Anda dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang diteliti atau menjawab pertanyaan penelitian.
  5. Jangan menulis kesimpulan yang terlalu panjang. Cukup tuliskan kesimpulan yang paling penting saja.
  6. Pastikan bahwa kesimpulan yang Anda tulis sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, dan tidak berisi interpretasi atau asumsi yang tidak didukung oleh data.
  7. Jangan lupa untuk menyertakan referensi yang sesuai untuk memvalidasi kesimpulan yang telah Anda tulis.

Hal yang perlu dihindari saat menulis kesimpulan

Beberapa hal yang perlu dihindari saat menulis kesimpulan artikel ilmiah adalah:

  1. Menyimpulkan sesuatu yang tidak didukung oleh data dan bukti yang ada. Kesimpulan harus merupakan hasil logis dari analisis data dan argumentasi yang telah dilakukan dalam artikel.
  2. Menyederhanakan atau mengabaikan aspek penting dari penelitian. Kesimpulan harus mencakup semua aspek penting yang dibahas dalam artikel, termasuk batasan, kekurangan, dan implikasi.
  3. Menyimpulkan sesuatu yang tidak dapat diterapkan atau tidak bermanfaat. Kesimpulan harus memberikan manfaat praktis atau teoritis yang dapat digunakan oleh orang lain dalam bidang terkait.
  4. Menyimpulkan sesuatu yang tidak relevan dengan topik atau tujuan penelitian. Kesimpulan harus fokus pada topik dan tujuan penelitian yang ditetapkan dalam artikel.
  5. Menyimpulkan sesuatu yang tidak dapat diuji atau diverifikasi. Kesimpulan harus dapat diuji atau diverifikasi melalui penelitian lebih lanjut atau metode lain yang sesuai.

Contoh kesimpulan

Berikut ini adalah beberapa contoh kesimpulan artikel ilmiah yang baik:

  1. “Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran berbasis proyek lebih efektif dibandingkan dengan teknik pembelajaran konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil tes yang lebih tinggi yang diperoleh oleh kelompok siswa yang menggunakan teknik pembelajaran berbasis proyek. Oleh karena itu, rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan teknik pembelajaran berbasis proyek dan mencari cara untuk meningkatkan implementasinya di sekolah-sekolah.”
  2. “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program intervensi sosial yang menyertakan pendekatan keluarga dan komunitas lebih efektif dibandingkan dengan program intervensi sosial yang hanya menyertakan pendekatan individu dalam menurunkan tingkat kekerasan di sekolah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan program intervensi sosial yang menyertakan pendekatan keluarga dan komunitas, serta mencari cara untuk meningkatkan implementasinya di sekolah-sekolah lain.”
  3. “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem manajemen lingkungan yang sesuai standar ISO 14001 berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan perusahaan. Hal ini terlihat dari peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan pengurangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh perusahaan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem manajemen lingkungan yang sesuai standar ISO 14001, serta mencari cara untuk meningkatkan implementasinya di perusahaan-perusahaan lain.”