Menu Tutup

Keutamaan Menyebarkan Salam

Secara harfiah salam berasal dari kata salima- Yasiamu-Salaamatan, yang berarti selamat. Lafad ini dipakai dalam beberapa ayat Al-Quran, misalnya pada QS. Al-An’am:54, yang artinya ; “ Apabila orang – orang yang beriman kepada ayat – ayat Kami itu dating kepadamu, maka katakanlah; “ Salaamun’Alaikum ( Mudah – mudahan Allah melimpahkan keselamatan atas kamu), Tuhan-mu telah menetapkan atas dir-Nya kasih saying.”Kata salam yang merupakan isim mashdar dari kata salima memiliki makna yang cukup banyak, diantaranya keselamatan, kedamaian, ketenteraman, penghormatan, ketundukan dan ketaatan. Inilah makna – makna harfiah yang ada dalam salam.[[13]]

 Dari kata salima muncul kata aslama yang artinya menyelamatkan, mendamaikan, menenudukkan, dan seterusnya. Dari kata aslama inilah muncul kata islam yang kemudian menjadi nama dari agama kita .

Al-jarjani mendifinisikan salam sebagai selamatnya seseorang dari bencana baik di dunia maupun di akhirat (tajarrud al-nafsi’an al-mihnati al-darain). Dari definisi ini dijelaskan bahwa salam merupakan tujuan utama dari Islam, yakni selamatnya seorang Muslim di dunia dan di akhirat. Salam juga merupakan doa yang berisi permohonan kepada Allah Swt. Agar orang yang diberi salam memperoleh keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Salah satu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat muslim adalah menyebarkan salam. Karena dengannya akan tumbuh rasa saling cinta di antara mereka, biarpun tidak saling mengenal.

Karena begitu pentingnya isi dari salam , maka Allah memerintahkan kepada orang – orang yang beriman agar selalu mengucapkan atau menyebarkan salam kepada orang lain yang seiman, yang dijelaskan dalam :

  1. Al Quran

Allah SWT berfirman : “ Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah bukan rumhamu sebelum meminta izin dan member salam kepada penguninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat” (An Nuur [24]: 27).

  1. Hadist

Rasulullah Saw bersabda:”Demi Dia yang diriku berada di tangan-Nya! Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling berkasih-sayang. Maukah kalian saya tunjukkan suatu perkara yang apabila kalian kerjakan, maka akan tumbuh rasa kasih-sayang di antara kalian? Sebarkan salam di antara kalian!” (HR. Muslim).

Rasulullah SAW bersabda:”Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makanan,sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia lain tengah tertidur; niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat sejahtera” (At Tirmidzi).

Baca Juga: