Menu Tutup

Konflik Sosial: Penyebab, Bentuk, dan Dampaknya

Pengertian Konflik Sosial

Konflik sosial adalah suatu kondisi dimana muncul percekcokan, perselisihan, atau pertentangan antara dua kelompok atau lebih yang dipicu oleh adanya perbedaan dalam hubungan sosial1. Konflik sosial merupakan suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya2. Konflik sosial juga dapat diartikan sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, contohnya nilai dan otoritas2.

Faktor Penyebab Konflik Sosial

Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat. Beberapa faktor penyebab konflik sosial antara lain adalah23:

  • Perbedaan antarperorangan. Setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang satu dengan yang lain. Perbedaan kebiasaan dan perasaan umumnya dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik.
  • Perbedaan kebudayaan. Dengan perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi yang berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial.
  • Perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan yang ada memicu munculnya konflik sosial. Hal ini karena kepentingan bersifat esensial bagi kelangsungan hidup.
  • Perubahan sosial. Perubahan sosial yang terlalu cepat juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di masyarakat. Sebuah revolusi biasanya diawali oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem yang berlaku.
  • Ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial adalah suatu kondisi dimana terdapat kesenjangan antara kelompok masyarakat dalam hal pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan hak-hak lainnya. Ketimpangan sosial dapat menimbulkan rasa iri, marah, dan benci antara kelompok yang merasa dirugikan dengan kelompok yang merasa diuntungkan.

Bentuk-Bentuk Konflik Sosial

Konflik sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berdasarkan tingkatannya, yaitu2:

  • Konflik personal. Konflik personal adalah konflik yang terjadi antara individu dengan individu karena adanya perbedaan pandangan, sikap, perilaku, atau kepentingan.
  • Konflik kelompok. Konflik kelompok adalah konflik yang terjadi antara kelompok dengan kelompok karena adanya persaingan atau pertentangan dalam memperebutkan sesuatu yang dianggap penting atau bernilai.
  • Konflik organisasi. Konflik organisasi adalah konflik yang terjadi antara organisasi dengan organisasi karena adanya perbedaan tujuan, misi, visi, atau strategi dalam mencapai suatu hal.
  • Konflik kelas. Konflik kelas adalah konflik yang terjadi antara kelas dengan kelas karena adanya ketidaksetaraan dalam hal ekonomi, politik, atau budaya.
  • Konflik rasial. Konflik rasial adalah konflik yang terjadi antara ras dengan ras karena adanya diskriminasi atau prasangka berdasarkan warna kulit, etnisitas, atau asal-usul.
  • Konflik agama. Konflik agama adalah konflik yang terjadi antara agama dengan agama karena adanya perbedaan keyakinan, doktrin, ritual, atau nilai-nilai.

Dampak Konflik Sosial

Konflik sosial dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Dampak positif konflik sosial antara lain adalah12:

  • Mendorong perubahan sosial yang lebih baik. Konflik sosial dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk melakukan reformasi atau revolusi dalam rangka menciptakan sistem yang lebih adil, demokratis, dan sejahtera.
  • Meningkatkan solidaritas kelompok. Konflik sosial dapat mempererat ikatan antara anggota kelompok yang memiliki tujuan atau kepentingan yang sama. Hal ini dapat meningkatkan rasa saling mendukung, bekerja sama, dan berjuang bersama.
  • Menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Konflik sosial dapat menstimulasi masyarakat untuk mencari solusi atau alternatif baru dalam mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi. Hal ini dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang.

Dampak negatif konflik sosial antara lain adalah12:

  • Menimbulkan kerusakan fisik dan psikis. Konflik sosial yang berlangsung dengan kekerasan dapat menimbulkan kerusakan fisik berupa luka, kematian, penghancuran fasilitas, atau pengungsian. Selain itu, konflik sosial juga dapat menimbulkan kerusakan psikis berupa trauma, stres, depresi, atau rasa takut.
  • Mengganggu stabilitas sosial. Konflik sosial dapat mengganggu stabilitas sosial dalam masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan, ketegangan, ketidakpercayaan, atau permusuhan antara kelompok yang berkonflik.
  • Menghambat pembangunan. Konflik sosial dapat menghambat pembangunan dalam masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan terhentinya aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, atau lainnya. Selain itu, konflik sosial juga dapat menguras sumber daya yang seharusnya digunakan untuk pembangunan.

Contoh Konflik Sosial

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia4:

  • Konflik SARA di Ambon (1999-2002). Konflik ini terjadi antara kelompok Muslim dan Kristen di Ambon karena adanya isu-isu politik, ekonomi, dan budaya yang memicu ketegangan antaragama.
  • Konflik Poso (1998-2007). Konflik ini terjadi antara kelompok Muslim dan Kristen di Poso karena adanya persaingan politik dan ekonomi yang memanfaatkan perbedaan agama sebagai alat mobilisasi massa.
  • Konflik Sampit (2001). Konflik ini terjadi antara kelompok Dayak dan Madura di Sampit karena adanya persaingan ekonomi dan budaya yang memicu permusuhan antaretinis.
  • Konflik Aceh (1976-2005). Konflik ini terjadi antara pemerintah pusat dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) karena adanya tuntutan kemerdekaan dari Aceh yang merasa tidak mendapatkan hak-haknya secara adil dari pemerintah pusat.
  • Konflik Papua (1969-sekarang). Konflik ini terjadi antara pemerintah pusat dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) karena adanya tuntutan kemerdekaan dari Papua yang merasa tidak mendapatkan hak-haknya secara adil dari pemerintah pusat.

Sumber:
(1) Konflik Sosial: Pengertian, Faktor Penyebab dan Dampak – Deepublish Store. https://deepublishstore.com/blog/materi/konflik-sosial/.
(2) Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Dampak, dan Bentuk-bentuknya. https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/23/150000769/pengertian-konflik-sosial-penyebab-dampak-dan-bentuk-bentuknya.
(3) 5 Penyebab Terjadinya Konflik Sosial, Pahami Bentuk dan Dampaknya. https://www.liputan6.com/hot/read/5039654/5-penyebab-terjadinya-konflik-sosial-pahami-bentuk-dan-dampaknya.
(4) Pengertian Masalah Sosial, Penyebab, hingga Dampaknya. https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-masalah-sosial-penyebab-hingga-dampaknya-20ig7jdXSjs.
(5) Konflik Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Bentuk, Dampak, Contoh. https://www.studiobelajar.com/konflik-sosial/.