JATI AGUNG-Minggu, 24 Februari 2019 Komisi Pemilihan Umum(KPU) Menggelar kegiatan KPU Goes To Campus di IAI An Nur Lampung. Acara di laksanakan di gedung lantai tiga yang di ikuti oleh mahasiswa dan dosen .
Dr. Nurul Hidayati Murtafiah, M.Pd.I (Selaku dekan fakultas tarbiyah IAI An Nur Lampung) Mewakili Rektor IAI An Nur Lampung Dr.H Andi Warisno,M.MPd mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada KPU yang telah menghadiri kampus IAI An Nur Lampung.
Dalam sambutanya Dr. Nurul Hidayati Murtafiiah berharap “mudah-mudahan dengan di selenggarakanya acara tersebut dapat menyukseskan program pemiliha umum pada tanggal 17 April 2019, dan dapat mengurangi angka mahasiswa An Nur yang golput di kabupaten lampung selatan khususnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa Institut Agama Islam An Nur Lampung terintegrasi dengan pesantren, mahasiswa dan dan santrinya berasal dari daerah dan kabupaten yang berbeda beda, maka beliau menngharap bantuan supaya mahasiswa dan santri yang ada di pesantren juga bisa menyalurkan partisipasi pemilihan umum.
Devisi sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU
Titik Sutriningsih, SE,MM (Devisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU) Memberikan pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa tentang pemilihan umum, demokrasi, sejarah pemilu, sistem pemilu dan cara menjadi pemilih yang cerdas.Titik Sutriningsing menyampaikan KPU ingin meningkatkan partisipasi pemilih di dalam pemilu,
“Terakhir PILGUB kemarin Lampung selatan sekitar 70% partisipasinya nah sekarang ini KPU RI mempunyai target secara nasional 77%, jadi kalau kita mengikuti target nasional masih 7% mudah-mudahan dari kampus An Nur Lampung ini dapat menggenjot dan mendongkrak partisipasi pemilu, walaupun disini mungkin hanya ratusan orang tetapi kalau mahasiswa mau menyampaikan kepada keluarga, teman insyaalloh itu akan mendongkrak partisipasi”. Ungkapnya.
Pemilu sangat penting karna ini menetukan nasib bangsa indonesia. “ Ketika pemilunya tidak berjalan dengan baik partisipasinya rendah otomatis akan mempengaruhi kualitas pemilu, karna pemilu ini menentukan pemimpin dan masa depan bangsa yang selanjutnya”. Tambahnya.
(Shohib)
