Wudhu merupakan salah satu ritual penting dalam Islam yang berfungsi untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah, terutama shalat. Proses wudhu melibatkan serangkaian langkah yang harus dilakukan secara berurutan dan sesuai dengan tuntunan syariat. Meskipun terdapat variasi dalam jumlah langkah wudhu, banyak sumber menyebutkan bahwa terdapat delapan langkah utama dalam proses ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai delapan langkah berwudhu yang benar:
- Membaca Niat Wudhu
Sebelum memulai wudhu, penting untuk menghadirkan niat dalam hati untuk berwudhu karena Allah SWT. Niat ini tidak perlu dilafalkan secara lisan, cukup dalam hati. Namun, beberapa ulama menganjurkan untuk melafalkan niat sebagai berikut:
“Nawaitul wudhu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”
- Membaca Basmalah
Setelah niat, dianjurkan untuk membaca “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum memulai wudhu. Membaca basmalah ini merupakan sunnah yang dianjurkan untuk memulai setiap aktivitas baik.
- Membasuh Kedua Telapak Tangan
Basuh kedua telapak tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali, dimulai dengan tangan kanan kemudian tangan kiri. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran sebelum melanjutkan ke bagian tubuh lainnya.
- Berkumur dan Membersihkan Hidung
Ambil air dengan tangan kanan, lalu masukkan ke mulut untuk berkumur sebanyak tiga kali. Setelah itu, ambil air lagi dengan tangan kanan, hirup ke dalam hidung (istinsyaq) dan keluarkan kembali (istintsar) sebanyak tiga kali. Langkah ini membantu membersihkan mulut dan hidung dari kotoran.
- Membasuh Wajah
Basuh seluruh wajah dari batas tumbuhnya rambut di dahi hingga dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri sebanyak tiga kali. Pastikan seluruh area wajah terkena air secara merata.
- Membasuh Kedua Tangan hingga Siku
Basuh tangan kanan hingga siku sebanyak tiga kali, kemudian lakukan hal yang sama pada tangan kiri. Pastikan air mengenai seluruh bagian tangan hingga siku.
- Mengusap Kepala dan Telinga
Basahi kedua tangan, lalu usap seluruh kepala dari depan ke belakang dan kembali ke depan satu kali. Setelah itu, dengan sisa air di tangan, usap bagian dalam dan luar telinga menggunakan jari telunjuk dan ibu jari.
- Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki
Basuh kaki kanan hingga mata kaki sebanyak tiga kali, kemudian lakukan hal yang sama pada kaki kiri. Pastikan air mengenai seluruh bagian kaki, termasuk sela-sela jari.
Setelah menyelesaikan delapan langkah di atas, dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu:
“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj ‘alnii minat tawwaabiina waj ‘alnii minal mutathahhiriina.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.”
Penting untuk diingat bahwa urutan dan tata cara wudhu harus dilakukan dengan tertib dan tanpa jeda yang lama antara satu langkah dengan langkah berikutnya. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…”
Dengan mengikuti delapan langkah wudhu di atas, seorang Muslim dapat memastikan bahwa wudhunya sah dan sesuai dengan tuntunan syariat, sehingga ibadah yang dilaksanakan menjadi lebih sempurna.