Menu Tutup

Langkah-langkah pengendalian produksi

Pengendalian produksi merupakan proses menjalankan proses produksi sesuai dengan rencana yang telah dibuat, menyelesaikan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, menyelesaikan produk tepat waktu, dan menjaga agar produksi berjalan dengan efisien. Tujuan dari pengendalian produksi adalah untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, tersedia tepat waktu, dan dihasilkan dengan biaya yang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Terdapat beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam pengendalian produksi, diantaranya:

Menentukan standar kinerja:

Standar kinerja merupakan target yang harus dicapai dalam proses produksi, seperti jumlah produk yang dihasilkan, tingkat kualitas produk, dan lain-lain. Standar kinerja ini biasanya ditetapkan berdasarkan analisis data sebelumnya dan dijadikan sebagai tolok ukur kinerja produksi.

Mengukur kinerja produksi:

Setelah standar kinerja ditetapkan, maka kinerja produksi harus diukur untuk memastikan bahwa proses produksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ini bisa dilakukan dengan mengukur jumlah produk yang dihasilkan, tingkat kualitas produk, tingkat efisiensi produksi, dan lain-lain.

Mengidentifikasi dan mengatasi masalah:

Jika terdapat masalah yang terjadi selama proses produksi, maka masalah tersebut harus segera diidentifikasi dan diatasi. Ini bisa dilakukan dengan menganalisis data yang terkumpul, mencari tahu penyebab masalah, dan mencari solusi yang tepat.

Melakukan pengendalian terus menerus:

Pengendalian produksi tidak hanya dilakukan pada awal proses produksi, tetapi juga harus dilakukan secara terus menerus selama proses produksi berlangsung. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, dan untuk menangani masalah yang mungkin terjadi selama proses produksi.