Menu Tutup

Maksud “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa”

Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa dan agung dalam Islam. Puasa memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang luar biasa bagi orang yang melakukannya dengan ikhlas dan sesuai syariat. Salah satu keutamaan puasa adalah bahwa puasa adalah ibadah yang dikhususkan untuk Allah SWT dan tidak ada yang tahu kecuali Dia. Hal ini berbeda dengan ibadah lainnya yang bisa diketahui oleh manusia atau makhluk lain.

Hal ini sesuai dengan hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Allah berfirman: Setiap amal anak Adam untuknya, kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”

Maksud dari hadits ini adalah bahwa setiap amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT sesuai dengan kadar dan kualitasnya. Namun, puasa adalah ibadah yang tidak bisa dinilai oleh siapa pun selain Allah SWT. Puasa adalah ibadah yang paling rahasia dan paling ikhlas karena tidak ada yang bisa melihat atau mengetahui apakah seseorang benar-benar berpuasa atau tidak, kecuali Allah SWT.

Puasa juga adalah ibadah yang paling dekat dengan Allah SWT karena orang yang berpuasa meninggalkan segala hal yang disukai oleh nafsunya demi mengharapkan ridha Allah SWT. Puasa juga adalah ibadah yang paling menyucikan jiwa dan badan karena orang yang berpuasa menjauhi segala hal yang bisa mengotori atau merusak keduanya, seperti makanan, minuman, perkataan, perbuatan, pandangan, dan lain-lain.

Puasa juga adalah ibadah yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT karena orang yang berpuasa mendapatkan pahala yang tidak terbatas dan tidak terhingga dari Allah SWT. Puasa juga adalah ibadah yang paling memberikan kebahagiaan bagi orang yang melakukannya karena orang yang berpuasa akan merasakan dua kegembiraan: saat berbuka puasa dan saat bertemu dengan Allah SWT di akhirat.

Oleh karena itu, puasa adalah ibadah yang sangat spesial dan eksklusif bagi Allah SWT. Puasa adalah ibadah yang hanya untuk Allah SWT dan hanya Dia yang tahu tentangnya. Puasa adalah ibadah yang hanya untuk Allah SWT dan hanya Dia yang akan membalasnya. Puasa adalah ibadah yang hanya untuk Allah SWT dan hanya Dia yang akan memberikan ganjaran dan penghargaan kepada orang yang melakukannya.

Dengan demikian, kita dapat memahami makna dari sabda Rasulullah SAW bahwa “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa”. Sabda ini menunjukkan betapa besarnya kemuliaan dan keistimewaan puasa di antara ibadah-ibadah lainnya. Sabda ini juga menunjukkan betapa besarnya kecintaan dan kerinduan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang berpuasa. Sabda ini juga menunjukkan betapa besarnya harapan dan janji Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang berpuasa.

Baca Juga: