Menu Tutup

Mazhab Mazhab Fiqih Yang Masih Eksis

Sudah tidak asing lagi bagi kita semua di bawah ini adalah mazhab mazhab yang masih eksis sampai saat ini adalah :

  1. Mazhab Imam Hanafi ( 80-150 H/ 696-767 M )

Memiliki nama lengkap An-Nu’man bin Tsabit bin Zutha bin Mahmuli Taymillah bin Tsalabah. Beliau dilahirkan pada tahun 80 H. Belaiutermasuk Tabi’it Tabi’in ( yang mengikuti Tabi’in ). Beliau orang Persia yang menetap di Kuffah.

Diantara fiqih Abu Hanifah yang menonjol adalah :

  1. Sangat rasional, mementingkan maslahat, dan
  2. Lebih mudah dipahami dari pada mazhab yang
  3. Lebih liberal sikapnya terhadap dzimis ( warga negara yang lain nonmuslim ).

Imam Abu Hanifah adalah seorang ulama besar tetapi Beliau tidak merasa memonopoli kebenaran. Hal itu terbukti dari pernyataan Beliau:

“Saya mengambil pendapat ini, karena pendapat ini benar, tapi kemungkinan salah. Dan saya tidak mengambil pendapat itu, karena pendapat itu salah tetapi kemungkinan mengandung benar.”

  1. Ma zhab Maliki ( 93-173 H / 711-795 M )

Imam maliki lahir di kota Madinah, nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amr bin Haris Al-asbahi. Imam Maliki sendiri menjadi salah satu seorang periwayat ( rawi ) hadits yang mahsyu. Imam Maliki selain ahli hadits Beliau juga seorang ahli fiqih. Belaiu dipandang sebagai perawis hadits yang paling terpercaya dan sanadnya paling sahih. Beliau menguasai fatwa fatwa Umar bin Khatab, Abdullah bin Umar bin Khatab, dan Aisyah binti Abubakar serta murid muridnya.

  1. Mazhab Syafi’i ( 150-204 H / 767-822 M )

Imam Syafi’i mempunyai nama lengkap Muhammad bin Idris Abbas bin Usman bin Syafi’i bin As-sai’ib binUbaidYaziz bin Hasyim bin Murhalib bin Abdu Manaf. Belaiu termasuk suku Quraisy. Dilahirkan di Ghaza.

Bagi Imam Syafi’i ibadah itu harus membawa kepuasan dan ketenangan dalam hati. Untuk itu diperlukan kehati hatian. Inilahyang menyebabkan konsep Ikhyat ( kehati hatian ) mewarnai pemikiran Imam Syafi’i.

Imam Syafi’i menyebut Al-Qur’an dan Sunah adalah sebagai dua dasar sumber dan menetapkan Ijma’ dan Qiyas sebagai dasar sumber pembantunya.

  1. Mazhab Hanbali ( 164-241 H )

Mazhab Hanbali didirikan oleh Imam Ahmad Hanbali dilahirkan di Bagdhad. Belaiu belajar hadits di Bagdhad, Bashrah, Kuffah, Mekkah,Madinah, dan Yaman. Beliau selalu menuliskan hadits hadits dengan perawinya dan cara ini pun diharuskan kepada muridnya.

Imam Ahmad adlah ulama yang tidak percaya dengan ijma’. “siapa yang menyatakan terdapat ijma’ maka dia dalah pendusta “.dauh beliau.Menurut Dr,Abu Zahrahijmayang ditentang oleh Imam Ahmad adalah ijma’ setelah masa sahabat. Adapun ijma’ masa sahabat tetap diakui keberadaannya. Adapun yang mengembangkan mazhab Hanbali yang terkenalserta pengaruhnya terasa di dunia islam sekarang adlah Ibnu Taimiyah ( 166 H ) yang lahir kurang lebih 450th setelah Imam Ahmad wafat.

Baca Juga: