Menu Tutup

Mengapa Abu Bakar Diberi Gelar “As-Siddiq” oleh Rasulullah saw?

Abu Bakar diberi gelar oleh Rasulullah saw. “as-Siddiq”, artinya yang benar. Mengapa beliau mendapat gelar seperti ini? Ketika itu, Rasulullah saw. melakukan Isra’ Mi’raj, yaitu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dalam waktu sepertiga malam. Pada peristiwa itu Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah berupa Shalat lima kali sehari semalam.

Ketika berita ini disampaikan kepada orang-orang kafir Mekah, serentak orang-orang kafir Mekah tidak mempercayainya, bahkan mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad saw. melakukan kebohongan. Akan tetapi, Abu Bakar langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi tersebut.

Abu Bakar as-Siddiq termasuk as-Sabiqµn al-awaalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam. Ketika ia masuk Islam, seluruh harta dan jiwanya dikorbankan untuk membela agama Islam yang pada saat itu masih belum berkembang. Dengan kegigihan dan keuletannya,  beliau setia mendampingi Nabi Muhammad saw. untuk selalu berdakwah mengajarkan ajaran Islam.

Abu Bakar as-Siddiq selalu dicaci-maki oleh musuh-musuhnya gara-gara mengikuti agama Islam. Akan tetapi, Abu Bakar tetap saja setia bahkan sampai pada saat Rasulullah saw. mau hijrah, ia tetap setia mendampinginya, meskipun rintangan yang dihadapinya sangat berat.

Abu Bakar as-Siddiq sudah memberi contoh yang baik. Ia selalu mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk kejayaan Islam. Ia juga patuh pada ajaran agamanya.

Kita yang sudah mengenal Islam sejak kecil, sejak sekolah taman kanak-kanak, sudah diajari tentang Shalat, tentang berbuat baik, tentu sekarang tinggal mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus yakin jika kita dan orang lain berbuat baik, niscaya dunia ini akan aman dan tenteram, tidak akan ada lagi peperangan dan permusuhan.

Baca Juga: