Menu Tutup

Mengapa salat tarawih dianjurkan dikerjakan secara berjamaah?

Salat tarawih adalah salat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan setelah salat isya. Salat ini terdiri dari beberapa rakaat yang dibagi menjadi beberapa kelompok (setiap kelompok disebut witir). Jumlah rakaat salat tarawih tidak ditentukan secara pasti, namun umumnya dikerjakan sebanyak 11, 13, atau 23 rakaat.

Salat tarawih dianjurkan dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushola karena ada beberapa keutamaan dan hikmah yang dapat diperoleh dari salat berjamaah ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa salat tarawih dianjurkan dikerjakan secara berjamaah:

  1. Salat tarawih berjamaah merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW pernah salat tarawih berjamaah dengan para sahabatnya di masjid selama tiga malam berturut-turut. Namun, pada malam keempat, beliau tidak keluar karena khawatir salat tarawih akan diwajibkan bagi umatnya. Beliau kemudian bersabda: “Sesungguhnya aku tidak keluar karena aku khawatir akan diwajibkan atas kalian. Dan jika diwajibkan atas kalian, niscaya kalian tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa salat tarawih berjamaah adalah sesuatu yang dicintai oleh Nabi SAW dan merupakan sunnah yang patut diikuti oleh umatnya.
  2. Salat tarawih berjamaah merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan salat tarawih berjamaah, kita dapat merasakan kebersamaan dan kekompakan dengan sesama muslim dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Kita juga dapat mendengarkan bacaan Al-Quran yang dibacakan oleh imam dengan penuh khusyuk dan menghayati maknanya. Hal ini dapat membantu kita untuk memperdalam pengertian dan penghayatan kita terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup kita. Selain itu, dengan salat tarawih berjamaah, kita juga dapat memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah SWT di antara setiap witir. Hal ini dapat membantu kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam.
  3. Salat tarawih berjamaah merupakan sarana untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa salat malam pada bulan Ramadhan termasuk salat tarawih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi SAW karena memiliki keutamaan yang besar yaitu pengampunan dosa-dosa. Selain itu, jika kita salat tarawih berjamaah, kita juga akan mendapatkan pahala yang lebih banyak daripada salat sendirian. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Salat seorang bersama imam sampai selesai lebih utama daripada salat sendirian semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi). Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa salat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada salat sendirian karena kita dapat mengikuti imam sampai selesai dan mendapatkan pahala yang mendapatkan pahala yang sama dengan imam. Selain itu, kita juga akan mendapatkan pahala berjamaah yang berlipat ganda dari Allah SWT. Diriwayatkan dari Abu Darda RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Salat berjamaah lebih utama daripada salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa salat berjamaah memiliki keutamaan yang sangat besar yaitu pahala yang berlipat ganda daripada salat sendirian.
  4. Salat tarawih berjamaah merupakan sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan silaturahim dengan sesama muslim. Dengan salat tarawih berjamaah, kita dapat bertemu dan bersosialisasi dengan saudara-saudara kita seiman yang mungkin jarang kita temui di luar bulan Ramadhan. Kita juga dapat saling mengingatkan dan menasehati satu sama lain dalam hal kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Kita juga dapat saling membantu dan meringankan beban satu sama lain dalam menghadapi masalah dan kesulitan hidup. Hal ini dapat membantu kita untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan silaturahim dengan sesama muslim yang merupakan salah satu rukun islam.
  5. Salat tarawih berjamaah merupakan sarana untuk melatih kedisiplinan dan kesabaran diri. Dengan salat tarawih berjamaah, kita harus menyesuaikan diri dengan waktu dan tempat salat yang telah ditentukan oleh imam atau pengurus masjid. Kita juga harus mengikuti bacaan dan gerakan imam dengan tertib dan rapi. Kita juga harus bersabar menghadapi kemungkinan adanya gangguan atau kesalahan yang terjadi selama salat tarawih berjamaah. Hal ini dapat membantu kita untuk melatih kedisiplinan dan kesabaran diri yang merupakan salah satu sifat orang-orang yang bertaqwa.

Baca Juga: