Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang niat puasa Senin Kamis, khususnya mengenai waktu mulainya.
Secara umum, niat puasa Senin Kamis sama dengan niat puasa sunnah lainnya. Hanya saja, kita perlu menyebutkan hari yang kita puasakan, yaitu Senin atau Kamis. Berikut adalah bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الِاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal isnaini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”
Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Senin Kamis? Menurut sebagian ulama, niat puasa sunnah bisa dilakukan sejak malam hari sebelum tidur atau saat bangun sahur. Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa niat puasa sunnah harus dilakukan sebelum terbit fajar atau subuh. Hal ini karena niat merupakan syarat sahnya puasa.
Oleh karena itu, untuk lebih berhati-hati, sebaiknya kita membaca niat puasa Senin Kamis sebelum subuh. Jika kita lupa atau terlewat untuk membaca niat sebelum subuh, maka kita bisa membaca niat selama masih dalam keadaan berpuasa dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Namun, jika kita sudah makan atau minum setelah subuh tanpa niat puasa, maka kita tidak bisa melanjutkan puasanya.