Menu Tutup

Niat Wudhu: Kapan dan Bagaimana Melakukannya

Wudhu merupakan salah satu bentuk thaharah (bersuci) dalam Islam yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat. Salah satu rukun wudhu yang esensial adalah niat. Namun, banyak yang masih bertanya-tanya, kapan tepatnya niat wudhu harus dilakukan? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai waktu dan cara melafalkan niat wudhu sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Pengertian Niat dalam Wudhu

Secara bahasa, niat berarti keinginan atau maksud dalam hati untuk melakukan suatu perbuatan. Dalam konteks wudhu, niat adalah kesengajaan dalam hati untuk melaksanakan wudhu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah dan menghilangkan hadats kecil. Niat ini menjadi syarat sahnya wudhu, sehingga tanpa niat, wudhu dianggap tidak sah.

Kapan Niat Wudhu Dilakukan?

Para ulama sepakat bahwa niat harus ada pada awal pelaksanaan ibadah. Dalam konteks wudhu, niat dilakukan bersamaan dengan membasuh wajah. Hal ini berarti, ketika air pertama kali menyentuh wajah, niat sudah harus ada dalam hati. Sebagaimana dijelaskan dalam sumber:

“Niat wudhu dilakukan bersamaan dengan membasuh muka pada basuhan pertama.”

Detik.com

Cara Melafalkan Niat Wudhu

Meskipun niat pada dasarnya adalah amalan hati, melafalkan niat secara lisan dapat membantu menghadirkan kesadaran dan kekhusyukan. Berikut adalah lafaz niat wudhu yang umum digunakan:

نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Transliterasi: Nawaitul wudhu’a li raf’il hadatsil ashghari fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”

Pentingnya Niat dalam Wudhu

Niat memegang peranan krusial dalam ibadah, termasuk wudhu. Tanpa niat, wudhu tidak dianggap sah, sehingga ibadah yang mensyaratkan wudhu juga menjadi tidak sah. Oleh karena itu, memastikan niat hadir dalam hati saat membasuh wajah adalah hal yang tidak boleh diabaikan.

Kesimpulan

Niat dalam wudhu harus dilakukan bersamaan dengan membasuh wajah pada basuhan pertama. Meskipun niat adalah amalan hati, melafalkannya secara lisan dapat membantu menghadirkan kesadaran dalam beribadah. Memahami dan mempraktikkan niat wudhu dengan benar memastikan kesahihan wudhu dan ibadah yang mengikutinya.

Lainnya