Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam sektor pertanian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemeliharaan yang baik dan benar sangat diperlukan. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam pemeliharaan tanaman jagung.
Pengairan
Pengairan merupakan langkah awal dalam pemeliharaan tanaman jagung. Setelah pembibitan, pengairan harus dilakukan untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup. Cara penggenangan biasanya digunakan, di mana air dialirkan ke saluran drainase sehingga hanya bagian parit yang terkena air. Pengairan dilakukan kembali jika tanah tidak mendapatkan air hujan selama 3 hari1.
Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan adalah proses mengurangi jumlah tanaman yang berlebih atau tidak sesuai dalam satu lubang tanam. Ini dilakukan dengan mematahkan tanaman yang tidak dikehendaki tanpa mencabutnya untuk menghindari kerusakan akar tanaman lainnya. Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit yang tidak tumbuh atau rusak, biasanya satu minggu setelah penanaman1.
Penyiangan
Penyiangan adalah proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, atau parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan. Penyiangan pertama dilakukan saat tanaman berumur empat minggu dan sebaiknya dilakukan dua minggu sekali. Pembumbunan, yang merupakan penutupan akar tanaman yang timbul di atas permukaan tanah, biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan1.
Pemupukan
Pemupukan adalah proses menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Kebutuhan akan hara harus tercukupi agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman jagung pada setiap fase pertumbuhannya1.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Pencegahan hama dan penyakit adalah bagian penting dari pemeliharaan tanaman jagung. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan untuk menghindari kerusakan yang dapat disebabkan oleh hama atau penyakit. Penggunaan pestisida atau metode pengendalian biologis dapat menjadi pilihan dalam pencegahan ini1.
Pemanenan
Pemanenan adalah tahap akhir dari siklus pertumbuhan tanaman jagung. Pemanenan dilakukan ketika jagung telah matang dan siap untuk dipanen. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada jagung yang telah matang1