Menu Tutup

Pengertian Syirik, Macam-macam, Contoh, Bahayanya dan Cara Menghindarinya

Pengertian Syirik

Secara bahasa syirik berasal dari Bahasa Arab as-syirku, yang artinya ta’addudul aalihati (kemusyrikan), (2) al-musyariku (sekutu, peserta), an-nashibu (bagian), dan asy-syirkatu wasysyarikatu (persekutuan, perseroan).

Secara istilah syirik adalah perbuatan, anggapan atau itikad menyekutukan Allah Swt. dengan yang lain, seakan-akan ada yang maha kuasa di samping Allah Swt. Orang yang menyekutukan Allah disebut musyrik. Syirik merupakan dosa besar yang tidak terampuni, seperti difirmankan oleh Allah Swt.:˚

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. an-Nisā’ [4] ayat 48)

Banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang memberikan penegasan tentang larangan berbuat syirik atau penjelasan tentang kemustahilan bahwa Allah itu memiliki sekutu atau sama dengan makhluk.

Penjelasan agar tetap teguh dalam mengakui keesaan Allah Swt. seperti dalam surah Luqman [31] ayat 32:

Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurusdan tidak  ada  yang  mengingkari ayat- ayat Kami selain  orang-orang  yang  tidak  setia  lagi  ingkar. (QS. Luqman [31] : 32)

Macam-Macam Syirik

Syirik terbagi menjadi dua macam, yakni syirk akbar (syirik besar) atau disebut juga dengan syirk jali (syirik nyata) dan syirk asghar (syirik kecil) atau disebut juga dengan syirk khafi (syirik samar-samar).

  1. Syirik Akbar

Disebut syirik akbar atau syirk jali jika

  • melakukan perbuatan yang jelas-jelas menganggap ada tuhan- tuhan lain selain Allah Swt. dan tuhan-tuhan itu dijadikannya sebagai tandingan di samping Allah
  • menganggap ada sesembahan selain Allah
  • menganggap Tuhan mempunyai anak atau segala perbuatan yang mengingkari kemahakuasaan Allah

Oleh karena itu mereka disebut musyrik sehingga perlu dimurnikan ketauhidannya.

  1. Syirik Asghar

Syirik asghar (syirk khafi) ialah perbuatan yang secara tersirat mengandung pengakuan ada yang kuasa di samping Allah Swt. Misalnya, pernyataan seseorang: “Jika seandainya saya tidak ditolong oleh dokter itu, saya pasti akan mati.” Pernyataan seperti ini menyiratkan seakan-akan ada pengakuan bahwa ada sesuatu yang berkuasa selain Allah Swt. Seorang mukmin yang baik dalam peristiwa seperti tersebut di atas akan berkata: “seandainya tidak ada pertolongan Allah melalui dokter itu, saya pasti akan mati.”

Dalam salah satu hadis Nabi yang terdapat pada Musnad Ahmad bin Hanbal dikatakan bahwa salah satu contoh syirk khafi ialah seseorang yang dalam mengerjakan suatu perbuatan ada maksud untuk dipuji oleh orang lain (riya’).

Contoh Perilaku Orang yang Berbuat Syirik

Perilaku orang yang berbuat syirik sangat banyak dicontohkan, baik di dalam Al-Qur’an maupun kisah-kisah dalam sejarah Islam. Contoh-contoh seperti itu dimaksudkan agar bisa dijadikan pelajaran oleh orang lain agar tidak melakukan hal yang serupa dan benar-benar mengerti bahwa perilaku syirik itu adalah sesuatu yang tercela dan sangat dilaknat oleh Allah Swt.

Berikut ini adalah sepenggal kisah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad saw, tentang pengaruh al-Qur’an di kalangan kaum musyrikin Arab. Seperti diketahui bahwa al-Qur’an adalah wahyu Allah yang memiliki ketinggian dan kedalaman makna. Kehebatan isi al-Qur’an dan kekhasan metodenya mampu menarik manusia untuk mengerti seruannya dan sekaligus mengimaninya.

Kejadian itu ternyata berpengaruh dan menarik hati (penasaran) ketua-ketua musyrikin saat itu untuk secara sembunyi-sembunyi pergi malam-malam mendengarkan bacaan Rasulullah di rumah beliau, padahal mereka sudah saling larang untuk datang dan saling berjanji untuk tidak mendengarkan bacaan al-Qur’an. Tetapi secara sembunyi-sembunyi waktu malam mereka keluar diam-diam agar tidak diketahui

Mereka itu adalah Abu Jahl, Abu Sufyan, dan Akhnas bin Syuraiz. Masing-masing datang dari arah berlainan ke dekat rumah Rasulullah, kemudian mendengarkan bacaan beliau di tempat yang tidak bisa dilihat oleh kedua temannya yang lain. Apabila mereka bertemu di jalan waktu pulang, mereka saling mencela, lalu mereka pun saling berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan itu agar tidak diketahui oleh orang lain, karena kalau ada yang tahu, bisa-bisa orang itu mengikuti jejak mereka.

Bahaya Perbuatan Syirik

Akibat negarif perbuatan syirik antara lain:

  1. Amalan saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syirik akan lenyap dan sia-sia.
  2. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan kemaksiatan yang besar
  3. Akan masuk ke dalam neraka Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surah al-Bayyinah ayat 6: Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan  orang- orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Cara Menghindari Perbuatan Syirik

Di antara perilaku atau hal-hal yang bisa dilakukan agar seseorang terhindar dari perbuatan syirik adalah sebagai berikut:

  1. Selalu menegakkan shalat, karena dengan melakukan salat yang benar akan terhindar dari perbuatan keji
  2. Selalu berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah, karena dengan begitu akan selalu diberikan jalan keluar terhadap segala masalah
  3. Selalu berusaha melatih diri untuk senantiasa ingat bahwa syirik itu adalah dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang ada dan tidak akan diampuni oleh Allah Swt. Jika kita selalu berada di dalam kesadaran bahwa syirik itu akan menyeret pelakunya ke neraka, maka kita akan berusaha menghindari perbuatan syirik
  4. Selalu mengingat Allah di manapun berada. Dengan selalu mengingat Allah hati akan tenang dan selalu berada dalam suasana kontak batin dengan sang Khaliq. Ibadah merupakan salah satu komponen paling mendasar dalam membangun kedekatan dengan Semakin banyak melakukan ibadah semakin terbuka kesempatan untuk bisa dekat dengan Tuhan.