Mandi adalah membasahi seluruh tubuh dengan air yang suci dan mensucikan dengan niat untuk menghilangkan hadats besar. Hadats besar adalah keadaan yang mewajibkan mandi, seperti junub, haid, nifas, dan lain-lain.
Ada enam perkara yang mewajibkan mandi bagi seorang muslim, yaitu:
1. Bersetubuh
Bersetubuh adalah memasukkan kemaluan laki-laki ke dalam kemaluan perempuan, baik keluar mani atau tidak. Hal ini berdasarkan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Jika seorang suami berada di atas isterinya dan dua kemaluan telah bertemu, maka dia wajib mandi.”
2. Keluar mani
Keluarnya mani dari salurannya karena syahwat, baik dalam tidur maupun tidak, mewajibkan mandi. Mani adalah cairan putih kental yang keluar dengan dorongan dan kenikmatan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
> “Dan jika kalian junub maka mandilah.” (QS Al-Maidah: 6)
Dan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Jika haidmu telah habis, maka mandilah.”
3. Mati
Orang yang mati wajib dimandikan oleh orang yang masih hidup, kecuali orang yang mati syahid dalam peperangan. Hal ini berdasarkan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Mandikanlah orang matimu dan doakanlah untuknya.”
4. Berhentinya haid
Haid adalah darah yang keluar dari rahim wanita secara teratur setiap bulan tanpa sebab penyakit. Jika haid telah berhenti, maka wanita wajib mandi untuk membersihkan diri dari najis dan bisa melaksanakan ibadah seperti shalat dan puasa. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
> “Jika kalian telah bersuci.” (QS Al-Baqarah: 222)
Dan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Jika haidmu telah habis, maka mandilah.”
5. Melahirkan
Melahirkan adalah mengeluarkan janin dari rahim wanita, baik dalam keadaan normal atau keguguran. Jika wanita melahirkan atau keguguran, maka dia wajib mandi untuk membersihkan diri dari najis dan bisa melaksanakan ibadah seperti shalat dan puasa. Hal ini berdasarkan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Jika haidmu telah habis, maka mandilah.”
6. Masuk Islam
Masuk Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat dengan ikhlas dan paham maknanya. Jika seorang kafir masuk Islam, maka dia wajib mandi untuk membersihkan diri dari dosa-dosa sebelumnya dan memulai hidup baru sebagai muslim. Hal ini berdasarkan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
> “Mandi adalah bagian dari iman.”
Namun ada juga ulama yang berpendapat bahwa mandi bagi orang yang baru masuk Islam adalah sunnah, bukan wajib.