Menu Tutup

Persamaan Derajat (Musāwah) dalam Islam

Pengertian Persamaan Derajat (Musāwah)

Kata musāwah berasal dari kata dasar sawwā berarti meratakan, menyamaratakan. Kata musāwah secara bahasa berarti kesamaan atau ekualitas. Sedangkan secara istilah musāwah adalah sikap terpuji di mana memandang bahwa

setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama. Rasulullah Saw. bersabda:

“Dari Abi al-Yaman, al-Azhari menceritakan dari al-Utaiby: Sesungguhnya yang dikehendaki Nabi dalam hal ini adalah bahwa manusia adalah sama (setara) dalam nasab. Tidak seorang pun dari mereka memiliki kelebihan (dari yang lainnya), akan tetapi mereka serupa, seperti 100 ekor unta yang tidak memiliki induk” (H.R. Bukhari)

Sikap musāwah ini sering kali dipakai dalam bidang hukum guna menyamaratakan hukuman seseorang dengan orang lain. Akan tetapi musāwah sendiri dapat digunakan pada berbagai macam perilaku tertentu semisal pendapat dari rakyat jelata perlu didengarkan selama pendapatnya logis dan berbobot. Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Pandanglah perkataannya bukan orangnya”

Musāwah Dalam Islam

Menurut Muhammad Ali al Hasyimy dalam Manhāj al-Islām fi al-‘Adalah wa al-Musāwah, ada beberapa hal berkaitan dengan prinsip musāwah dalam ajaran Islam, yaitu:

  1. Persamaan adalah buah dari keadilan dalam Islam.
  2. Setiap manusia sama derajatnya, tidak ada pengistimewaan tertentu pada seorang terhadap orang Maksudnya adalah tanggung jawab yang sama.
  3. Memelihara hak-hak non-muslim. Di antaranya adalah memahami perbedaan keyakinan dan ritual agama.
  4. Persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan dalam kewajiban agama dan Maksudnya adalah dalam hak dan kewajiban, Islam menjadikan keduanya sama, yaitu dalam kewajiban-kewajiban agama, hak pribadi, martabat manusia, hak-hak sipil dan kekayaan.
  5. Persamaan sosial di Maksudnya adalah dalam kehidupan masyarakat, setiap orang baik kaya maupun miskin, pejabat atau rakyat berada pada hak dan kewajiban yang sama meskipun implementasinya berbeda karena faktor otoritas di dalamnya seperti pejabat pemerintah memiliki kewajiban untuk membuat undang-undang sedangkan rakyat tidak berhak untuk membuat undang-undang.
  6. Persamaan manusia di depan hukum. Maksudnya adalah dalam hukum, siapa pun akan menerima hukuman sesuai dengan Tidak ada kata hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
  7. Persamaan dalam mendapatkan jabatan publik. Maksudnya adalah setiap orang memiliki hak untuk menjadi pejabat Contohnya ketika Rasulullah memberikan jabatan panglima, gubernur dan jabatan-jabatan strategis lainnya pada banyak budak yang telah dimerdekakan seperti Zaid, Usamah bin Zaid, dan lainnya.
  8. Persamaan didasarkan pada kesatuan asal bagi manusia. Maksudnya adalah setiap manusia dalam kedudukan sama di sisi Allah.

Membiasakan Berperilaku Musāwah dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui sikap beberapa prinsip musāwah dalam Islam. Kita dituntut untuk bersikap musāwah. Sebagai contoh sikap musāwah dalam Islam yaitu,

  1. Islam datang dengan meningkatkan derajat wanita. Pada masa lampau, wanita dianggap sebagai harta yang dapat diperjual belikan. Setelah datangnya Islam, wanita dikembalikan pada
  2. Ketika seorang Yahudi menagih hutang yang belum jatuh tempo pada Rasulullah, dan ia menagihnya dengan Ia berkata, “Sungguh kalian adalah orang-orang yang menunda-nunda hutang wahai Bani Abdil Mutthalib”. Lantas ketika Rasulullah melihat para sahabatnya marah atas perkataan tersebut, Rasulullah bersabda, “Biarkan dia, karena orang yang mempunyai hak, punya hak bicara”
  3. Ketika Khalifah Umar Ra. mengirim surat kepada hakimnya Abu Musa al- Asy’ari yang berisi arahan tentang hukum persamaan hak antara manusia di hadapan Beliau berkata, “Samakan antara manusia di hadapanmu, di majelismu, dan hukummu, sehingga orang lemah tidak putus asa dari keadilanmu, dan orang mulia tidak mengharap kecuranganmu.”
  4. Ketika Rasulullah memerintah seorang pemuda sekitar 18 tahun, Usamah bin Zaid sebagai panglima pasukan umat Islam untuk perbatasan Syam. Usamah merupakan panglima termuda pada masa

Baca Juga: