Menu Tutup

Rangkuman Kisah 25 Nabi dan Rasul

Nabi Adam AS

Asal mula manusia atau manusia pertama di bumi adalah Nabi Adam, bukannya sebangsa kera sebagaimana teori Darwin. Tetapi, Nabi Adam adalah manusia pertama yang mempunyai gelar Nabi dan Rasul.

Dosa yang telah beliau lakukan yaitu memakan buah khuldi karena bisikan setan, telah diampuni Allah karena beliau telah bersungguh-sungguh taubat kepada-Nya.

Iblis dan setan terkutuk karena selalu berupaya menggoda manusia agar tersesat dari jalan Allah sehingga nantinya manusia yang berhasil disesatkan akan menjadi teman iblis di neraka Jahannam.

Semua makhluk, termasuk malaikat tidak dapat mengetahui barang ghaib kecuali kalua diberitahu oleh Allah SWT, seperti Allah memberikan ilham kepada Qabil melalui burung gagak.

Nabi Idris AS

Nabi Idris adalah kakek Nabi Nuh AS, beliau memiliki bermacam-macam ilmu, diantaranya ilmu hitung, ilmu perbintangan, berani menggempur habis-habisan orang-orang yang durhaka kepada Allah, dan beliau adalah manusia pertama yang mengetahui ilmu jahit-menjahit, karena sebelumnya orang-orang masih memakai pakaian kulit binatang.

Beliau diangkat oleh Allah sebagai orang yang mempunyai derajat yang tinggi, karena beliau adalah seseorang yang shalih dan menyabar.

Allah tetpa menyayangi orang-orang yang shalih dan bersabar, dan paling benci kepada orang yang mendurhakainya.

Nabi Nuh AS

Nabi Nuh adalah seorang nabi yang menyeru kepada kaumnya, dan mendapat rintangan serta tantangan hebat dari kaumnya yang kafir, berupa ejekan, olok-olok dan kata-kata kotor lainnya.

Beliau tidak mengenal putus asa, menasehati dan memberi peringatan kepada kaumnya yang mendurhakai Allah, sedikit sekali jumlah mereka yang beriman mengikuti ajaknnya, padahal perjuangan beliau menelan waktu sekitar 910 tahun lamanya.

Apabila umat manusia berbuat hal-hal yang melampaui batas kemanusiaan dan durhaka kepada Allah, maka akan disediakan azab yang sangat pedih di akhiratdan ditimpa siksa yang kejam didunia.

Sekalipun keluarga sendiri, apabila berlainan keyakinan, itu bukanlah berarti keluarga nya sendiri

Allah SWT pasti memberi pertolongan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengikuti ajakan nabi-Nya.

Nabi Hud AS

Nabi Hud adalah keturunan nabi nuh uang diutus oleh Allah kepada ‘Aad yang sangat durhaka

Kaum ‘Aad adalah suatu kaum yang kuat dan Tangguh, pandai membuat benteng-benteng pertahanan untuk menghadapi musuh, Gedung-gedungnya indah, namun mereka musyrik dan durhaka kepada Allah SWT.

Kaum ‘Aad yang sombong dan besar kepala ini, dibinasakan oleh Allah dengan azab berupa angin dahsyat luar biasa selama tujuh malam delapan hari, dan disudahi dengan siksa yang sangat mengerikan, akhirnya mereka mati bergelimpangan seperti pohon-pohon yang ditumbangkan.

Pengikut-pengikut dari setiap Nabi terdahulu hingga pengikut Nabi Hud yang benar-benar beriman kepada Allah dan mendengarkan setiap peringatan dan nasehat Nabi mereka, tentu akan diselamatkan Allah dari azab-Nya yang hebat dan dahsyat luar biasa.

Nabi Shaleh AS

Nabi Shaleh adalah putra Ubaid bin Aasif bin Masih bin Ubaid bin Chadzir bin Tsamud, kaum beliau disebut kaum Tsamud, karena disesuaikan dengan nama kakek buyutnya yang bernama Tsamud bin Amir bin Syam bin Nuh.

Mukjizat Nabi Shaleh ialah uta betina yang keluar dari dalam batu, kaum beliau tidak mau mempercayai kenabiannya, karena itu, mereka berani menyembelih untanya, yang akhirnya mereka mendapat siksaan dari Allah yaitu berupa gempa bumi yang maha dahsyat, sehingga mereka mati bergelimpangan didalam rumah mereka masing-masing, ditambah lagi dengan petir yang menyambar dengan ganas sekali sehingga mereka hancur berkeping-keping.

Setiap orang yang mendurhakai Allah, pasti ditimpa azab dari Allah. Begitu sebaliknya, barang siapa yang beriman dan mengikuti ajakan Nabi-Nya, maka akan diselamatkan Allah dari azab-Nya. Begitulah sunnah Allah (hukum alam) berlaku sepanjang masa sampai pada hari kiamat.

Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim adalah seorang Nabi yang sangat teguh dalam perjuangan menegakkan kebenaran, yang mana semestinya dimiliki setiap umat islam sebagaimana tercermin dalam kisah-Nya, dimana beliau telah berhadapan dengan kekuasaan tiran yang kejam, namun Allah selalu memberinya pertolongan.

Ketika Nabi Ibrahim dimasukkan kedalam kobaran api raja Namrud, beliau membaca HASBUNALLAHU WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULAA WANI’MAN NASHIIR.

Nabi Ibrahim begitu bijak menghadapi orang tuanya yang musyrik. Beliau tetap bersikap baik sebagai seorang anak kepada orang tuanya. Namun jika sudah menyangkut masalah agama atau akidah maka Nabi Ibrahim tak kenal kompromi. Beliau tak mau mengikuti jejak ayahnya yang menyembah berhala.

Nabi Isma’il AS

Telah diterangkan dalam Alqur’an surat Maryam ayat 54 “dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Isma’il (yang disebut) di dalam Alqur’an. Sesungguhnya dia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang Rasul dan Nabi” (Maryam : 54).

Nabi Luth AS

Kebiasaan perilkau seks menyimpang, yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth yang durhaka yaitu Liwath atau homoseks adalah kebiasaan buruk dan jahat. Demikian pula kebiasaan lesbian keduanya adalah haram dan dikutuk Allah SWT.

Sebagai hukumannya dari perbuatan homoseks yang dilakukan kaum Nabi Luth, Allah menimpakan azab yang tiada taranya, seperti juga perilaku Liwath di zaman ini yang terkena Aids daya tahan tubh atau sistem kekebalan mereka jadi rusak sehingga kondisi mereka makin hari makin susut dan pada akhirnya tewas secara mengenaskan sebagaimana nasib yang menimpa penyanyi Ro’ck terkenal yaitu Fredy Mercuri dari kelompok Queens.

Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq artinya tertawa, diistilahkan demikian karena ibunya tertawa sendirian ketika malaikat menyampaikan berita gembira bahwa dirinya akan mempunyai anak di usianya yang ke 90 tahun

Nabi Ya’qub AS

Nabi Ya’qub dan kakaknya yang bernama ‘Ish hidup dalam asuhan bapaknya Ishaq dan ibunya yang bernama Rifqah.

Nabi Ishaq sangat menyayangi ‘Ish, karena Rifqah lebih menyayangi putra kecilnya yaitu Nabi Ya’qub. Pada suatu hari antara ‘Ish dan Ya’qub terapat kerenggangan, melihat hal itu, Nabi Ishaq dengan dituntun wahyu dari Allah memerintahkan Nabi Ya’qub untuk menuju negri Faddan Araam di Iraq untuk menemui pamannya yang bernama Laban bin Batwih.

Nabi Yusuf AS

Diantara sekian banyak putra Nabi Ya’qub yang diangkat oleh Allah menjadi Nabi adalah Yusuf. Sebagaimana dalam firman Allah Al Mu’min ayat 34.

Nabi Syu’aib AS

Nabi Syu’aib diutus menyampaikan Risalah-Nya kepada bangsa Arab yang berdiam di Negeri Madyan. Negri Madyan ini terletakdi daerah Min’an yaitu antara Syan dan Hijaz dekat danau Luth.

Penduduk disana adalah keturunan Madyan Ibnu Ibrahim, karena kota tersebut merupakan pangkalan kalifah-kalifah saudagar. Maka Sebagian besar penduduk Madyan bermata pencaharian sebagai pedagang.

Nabi Ayub AS

Nabi Ayub adalah seorang yang benar-benar bertaqwa, penyayang terhadap orang-orang miskin, memelihara janda-janda dan anak yatim serta memuliakan orang-orang lemah, beliau berdakwah terhadap kaumnya, mengajak untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.

Nabi Ayub adalah seorang yang kaya yang memiliki berbagai kekayaan, binatang ternak, hamba sahaya, barang-barang perhiasan tanah yang luas di kampung Al Batsinah, daerah Hauran, disamping mempunyai anak dan keluarga yang besar.

Nabi Dzulkifli AS

Nabi Dzulkifli adalah termasuk orang-orang yang sabar, beliau termasuk kedalam rahmat Allah karena beliau termasuk orang-orang yang shaleh.

Nama asli Nabi Dzulkifli adalah Basyar, beliau putra Nabi Ayub dengan istrinya Rahmah.

Nabi Musa AS

Nabi Musa danNabi Harun sama-sama dari keturunan keempat Nabi Ya’qub yang tinggal di Mesir sejak Nabi Yusuf berkuasa di Mesir.

Nabi Musa dan Nabi Harun diutus untuk berdakwah ke negri mesir dan mengajak kaum israil menyembah Allah, Mesir pada masa itu dikuasai oleh Fir’aun, kerajaannya luas dan kaya raya. Penduduknya terdiri dari 2 bangsa yaitu bangsa asli Mesir (Qubti) dan orang-orang Israel (keturunan Nabi Ya’qub).

Keistimewaan dari Nabi Musa ialah beliau termasuk Ulul Azmi (termasuk golongan rasul pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa).

Nabi Harun AS

Nabi Harun adalah keturunan keempat dari Nabi Ya’qub yang tinggal di Mesir sejak Nabi Yusuf berkuasa di Mesir.

Nabi Harun diutus untuk berdakwah ke negri mesir an mengajak kaum israil menyembah Allah, Mesir pada masa itu dikuasai oleh Fir’aun, kerajaannya luas dan kaya raya. Penduduknya terdiri dari 2 bangsa yaitu bangsa asli Mesir (Qubti) dan orang-orang Israel (keturunan Nabi Ya’qub)

Nabi Daud AS

Nabi Daud adalah cucu Nabi Ibrahim, beliau menempati urusan generasi ke 12. Nama lengkapnya Daud bin ‘Ais bin Yahud bin Ya’qub, beliau mempunyai 7 orang saudara laki-laki. Nabi Daud diangkat menjadi rasul oleh Allah sesudah Shamwail (Samuel).

Mu’jizat Nabi Daud adalah besi bisa lunak seperti lilin tatkala berada di tangannya, sehingga beliau dapat merubah besi itu sekehendaknya tanpa memakai api atau alat lainnya. Dari besi itu pula beliau dapat membuat baju besi yang dikokohkan dengan tenuna dari bulatan-bulatan rantai yang bersambungan, jalin-menjalin.

Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud, sejak usia muda sudah Nampak kecerdasan dan kebijaksanaannya dibidang hukum. Jika seseorang tidak puas mendapat pengadilan dari pengadilan dari Nabi Daud maka mereka akan puas jika pengadilan itu dipimpin Nabi Sulaiman.

Keistimewaan Nabi Sulaiman ialah beliau bisa bicara dengan binatang, menguasai jin dan setan sedangkan angin menjadi kendaraannya yang melaju cepat.

Nabi Ilyas AS

Nabi Ilyas adalah keturunan keempat dari Nabi Harun AS, kaum beliau yang menyembah berhala itu disebut Ba’al.

Tiada henti-hentinya beliau menyeru kaumnya agar meninggalkan penyembahan terhadap berhala, namun mereka tetap membangkang dan mengejeknya, mereka malah merencanakan hendak membunuh Nabi Ilyas, Allah tidak membiarkan hamba-Nya yang shaleh dan ikhlas beramal dianiaya orang-orang kafir, kaum durhaka itu di azab dengan datangnya musim kemarau Panjang beberapa tahun lamany, taka da air sama sekali, tanaman dan ternak ati bergelimpangan, air minum yang sangat sulit didapat bahkan hampir habis sama sekali.

Maka datanglah azab Allah, mereka ditimpa bumi yang amat dahsyat sehingga mati bergelimpangan, sedangkan Nabi Ilyas da para pengikutnya diselamatkan oleh Allah SWT.

Nabi Ilyasa’ AS

Nabi Ilyasa’ termasuk orang-orang yang paling baik, beliau adalah pengikut Nabi Ilyas, sejak kecil beliau sudah taat kepada Allah, beliau selalu mengikuti Nabi Ilyas.

Pada masa Nabi Ilyasa’ penduduk Bani Israil hidup rukun, tentran dan Makmur karena bertaqwa dan berbakti kepada Allah SWT.

Nabi Yunus AS

Nabi Yunus adalah termasuk orang yang lurus, namun, ada kelemahannya yaitu mudah hilang harapan, beliau telah mengajak kaumnya menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan, namun diatara sekian banyak kaumnya, hanya 2 orang yang mau mengikutinya yaitu Rubil dan Tanuh.

Nabi Zakariya AS

Nabi Zakariya dikenal sebagai Nabi yang gigih memperjuangkan agama Allah, setelah Nabi Yahya sang pembabtis wafat, perhatian orang-orang beriman beralih kepada Nabi Zakariya yang sudah tua. Mereka meminta pendapat Nabi Zakariya. Nabi tetap berpegang teguh kepada ajaran Allah yang tersebut dalam kitab Taurat. Perkawinan antara ayah dan anak tiri tidak boleh atau haram.

Nabi Yahya AS

Nabi Yahya adalah orang yang bertaqwa dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya da bukanlah orang yang sombong lagi durhaka, kesejahteraan atas dirinya pada hari beliau dilahirkan dan pada hari beliau meninggal juga pada hari beliau dibangkitkan Kembali.

Nabi Yahya dikenal sebagai seorang pembabtis, yaitu memandikan orang-orang berdosa yang bertaubat ditepi sungai Yordan. Pemandian itu bukan berarti mencuci dsa melainkan tanda orang tersebut bertaubat.

Nabi Isa AS

Mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa untuk menguatkan ajarannya, Antara lain : beliau membuat mainan burung dari tanah liat, setelah ditiup, burung itu hidup dan terbang atas izin Allah, beliau dapat menyembuhkan orang buta, beliau dapat menyembuhkan orang yang terkena sakit sopak, dapat menghidupkan orang mati, dapat menceritakan jenis makanan yang dimakan orang-orang dirumah mereka dan juga makanan yang mereka simpan, dapar menurunkan makanan dari langit untuk menuruti kaumnya yang minta hidangan dari surga.

Nabi Muhammad SAW

Ketika menginjak usia 40 tahun, Nabi Muhammad lebih banyak mengerjakan tahannuts daripada waktu-waktu sebelumnya.

Tepat pada malam 17 Ramadhan, bertepatan dengan 6 Agustus 610 Masehi, diwaktu Nabi Muhammad SAW bertahannuts di gua Hira, datanglah malaikat Jibril dengan membawa tulisan da menyuruh Nabi Muhammad untuk membacanya. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Alqur’an surat Al Alaq ayat 1-5.

Baca Juga: