Menu Tutup

Rektor IAI An Nur Narasumberi Dialog Interaktif “Hari Guru Nasional” di TVRI Lampung

BANDAR LAMPUNG-Rektor IAI An Nur Lampung Dr. Andi Warisno, M.MPd menjadi narasumber pada dialog interaktif TVRI Lampung dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Dialog disiarkan live di studio 1 TVRI Lampung, 26 november 2018 pukul 15.00 – 16.00 WIB.

Dalam dialog interaktif bertema “Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI” tersebut, Dr. Andi Warisno menyoroti upaya pemerintah dalam mensejahterakan guru yang dinilainya belum maksimal.

“Usaha mensejahterakan guru saya pikir belum maksimal. Ini misalnya terlihat dari tunjangan insentif untuk guru-guru honorer yang beberapa tahun ini tidak ada. Sedang kebutuhan makin meningkat,” tutur Doktor lulusan UIN Raden Intan ini. “Bagi saya ini sangat menyedihkan,” tambahnya.

Terkait sistem zonasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerataan kualitas guru. Dr Andi Warisno menanggapi.

“Kalau untuk sekolah negeri itu bisa, karena sekolah negeri menerima sesuai kuota yang diadakan. Meski demikian, pada kenyataannya misalnya, di sekolah-sekolah dibutuhkan 20 guru, penerimaannya 2 atau 3 orang. Jadi, untuk memenuhi waktu 10 tahun guru lama sudah pensiun, lantas kapan akan terpenuhinya. Ini bicara negeri saja, kalau swasta? Ya sangat sulit sekali,” ungkap Dr. Andi Warisno.

Permasalahannya menurut Dr. Andi, rata-rata profesi menjadi guru dipilih bukan karena sudah profesional dalam mengajar, namun karena keadaan lingkungan yang memaksa untuk membuka lembaga pendidikan akibat minimnya akses sekolah/lembaga pendidikan.

“Seperti pengalaman saya dan teman-teman, karena di desa tidak ada lembaga pendidikan, mau sekolah jauh, akhirnya sedikit yang sekolah. Lantas, kami mendirikan lembaga pendidikan. Dan ini juga banyak terjadi di kampung-kampung,” Ujarnya

Efek dari keadaan tersebut mengakibatkan tidak diperhatikannya latar belakang pendidikan, sehingga ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.

Baca Juga: