Jati Agung – Jajaran pimpinan IAI An Nur Lampung mengadakan rapat koordinasi dengan dosen pembimbing Lapangan, Jumat (5/10) di ruang rapat dosen. Dalam rapat ini dibahas terkair hal-hal yang harus ditanyakan penguji kepada Mahasiswa PPL, baik perihal laporan dan praktik mengajar di lokasi.
Rektor IAI An-Nur Lampung, Dr. Andi Warisno, M.MPd. menekankan agar penguji lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. “Sudah kami berikan petunjuk-daftar pertanyaan yang perlu diajukan kepada mahasiswa, penguji bisa menambahkan pertanyaan jika diperlukan, saya berharap bapak/ibu profesional dalam menguji,” ungkapnya.
Sebelumnya, sekitar 600 mahasiswa sudah diterjunkan ke berbagai sekolah untuk melaksanakan PPL. Pendadaran dimaksudkan untuk mencari tahu, sampai sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam mempraktikkan hasil belajarnya di kelas selama kuliah, yang kemudian akan dijadikan tolak ukur penilain hasil akhir. Hal ini diungkapkan oleh Rektor IAI An-Nur Lampung.
“Dari sini kita bisa tahu hasil belajar mahasiswa, apakah mereka betul bisa mempraktekkan di lapangan. Penguji juga harus jeli, misalnya ternyata ada mahasiswa PPL yang tidak tahu nama kepala sekolah dan guru pamong. Jadi mencari tahu kejujuran mahasiswa dalam membuat laporan itu juga penting,” ujar Dr. Andi.
Rektor juga menginformasikan, bahwa Pendadaran sifatnya wajib, jika tidak dilaksanakan, maka mahasiswa diharuskan mengikuti PPL periode selanjutnya. (TM)
