Menu Tutup

Rukun Tayamum, Sunnah, Syarat, Tata Cara dan Doa

Rukun Tayamum

Tayamum adalah cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil menggunakan debu atau tanah sebagai pengganti air pada kondisi tertentu. Tayamum merupakan perintah dari Allah SWT yang termaktub dalam firman-Nya pada Surat Al-Maidah ayat 6. Tayamum memiliki beberapa rukun yang harus dipenuhi agar sah, yaitu:

– Membaca niat. Niat tayamum dibaca saat melakukan tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah. Niatnya adalah: “Nawaitu tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa”.

– Mengusap debu menggunakan telapak tangan. Telapak tangan dipukulkan ke tanah atau debu yang suci, kemudian diusapkan ke wajah dan kedua tangan sampai siku.

– Mengusap wajah. Wajah diusap dengan telapak tangan yang sudah terkena debu, dari atas dahi sampai bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri.

– Mengusap kedua tangan sampai siku. Tangan kanan diusap dengan telapak tangan kiri dan sebaliknya, dari pergelangan sampai siku.

– Tertib. Urutan mengusap wajah dan tangan harus sesuai dengan rukun tayamum, tidak boleh terbalik atau terlewat.

Sunnah Tayamum

Sunnah tayamum adalah hal-hal yang dianjurkan untuk dilakukan ketika tayamum, namun tidak membatalkan sahnya tayamum jika tidak dilakukan. Sunnah tayamum adalah:

– Membaca basmalah. Basmalah dibaca sebelum membaca niat tayamum.

– Mendahulukan bagian kanan daripada kiri. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dalam berbagai ibadah.

– Menipiskan debu. Debu yang melekat di telapak tangan setelah dipukulkan ke tanah atau debu bisa ditipiskan dengan meniupnya atau mengibaskannya agar tidak berlebihan.

Syarat Tayamum

Syarat tayamum adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar boleh melakukan tayamum. Syarat-syarat tayamum adalah:

– Sudah masuk waktu sholat. Tayamum hanya boleh dilakukan ketika waktu sholat sudah masuk dan tidak ada air untuk berwudhu atau mandi.

– Sudah diusahakan mencari air, tetapi tidak dapat. Sementara itu, waktu sholat sudah masuk. Tayamum hanya boleh dilakukan ketika seseorang sudah berusaha mencari air sebisa mungkin, tetapi tidak menemukannya atau tidak bisa menggunakannya karena alasan tertentu.

– Dengan tanah atau debu yang suci. Tayamum harus dilakukan dengan menggunakan tanah atau debu yang suci, yaitu tidak najis dan tidak bercampur dengan sesuatu yang bukan tanah atau debu.

– Menghilangkan najis. Jika ada najis di badan atau pakaian, maka harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum melakukan tayamum.

Tata Cara Tayamum

Tata cara tayamum adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan tayamum dengan benar. Berikut adalah tata cara tayamum:

– Membaca basmalah dan niat tayamum.

– Memukulkan telapak tangan kanan dan kiri ke tanah atau debu yang suci, kemudian menipiskan debunya.

– Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan secara bersamaan.

– Memukulkan lagi telapak tangan kanan dan kiri ke tanah atau debu yang suci, kemudian menipiskan debunya.

– Mengusap tangan kanan dengan telapak tangan kiri dari pergelangan sampai siku, kemudian mengusap lengan kanan dengan telapak tangan kiri dari siku sampai pergelangan.

– Mengusap tangan kiri dengan telapak tangan kanan dari pergelangan sampai siku, kemudian mengusap lengan kiri dengan telapak tangan kanan dari siku sampai pergelangan.

Doa Setelah Tayamum

Doa setelah tayamum adalah doa yang dibaca setelah selesai melakukan tayamum. Doa setelah tayamum adalah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ تَيَمُّمًا مَقْبُوْلًا وَزَدْنِيْ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ وَبَرَكَاتِكَ

Artinya: “Ya Allah jadikanlah ini (tayammum) sebagai suatu penerimaan (dari-Mu) dan tambahkanlah aku dari karunia-Mu dan rahmat-Mu serta berkah-Mu.”

Baca Juga: