Rukun Tayamum
1. Membaca Niat Tayamum
Sama ketika akan beribadah, tayamum juga harus didahului dengan bacaan niat.
Hal ini dilakukan agar tayamum yang dilakukan bisa sah dan mendapat izin dari Allah untuk beribadah.
2. Mengusap Wajah
Gunakan kedua telapak tanganmu untuk mengusapkan debu ke seluruh wajah.
3. Mengusap Tangan
Usap kedua tangan menggunakan debu yang telah menempel di telapak tangan kalian.
Usapan ini sama seperti ketika berwudu.
Gunakan tangan kiri untuk mengusap tangan kanan sampai siku, dan gunakan tangan kanan untuk mengusap tangan kiri sampai siku.
4. Tertib
Lakukan tayamum dengan tertib.
Perhatikan rukun dan tata cara tayamum sesuai urutan, tidak boleh terbalik dan terlewat.
Sunah Tayamum
1. Baca Basmalah
2. Mendahulukan Bagian Kanan
3. Menipiskan Debu
Syarat-Syarat Tayamum
Sebelum melakukan tayamum, ada baiknya untuk mengetahui syarat-syarat tayamum seperti berikut.
1. Sulit Menemukan Air
Tayamum perlu dipenuhi jika seorang muslim tidak menemukan air di lingkungan sekitar.
2. Menggunakan Debu yang Suci
Debu yang digunakan saat bertayamum harus dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis.
Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali.
Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.
3. Mengerti Tata Cara Tayamum
Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara yang benar menurut syariat Islam.
4. Tayamum Dilakukan dalam Waktu Salat
Saat waktu salat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudu.
5. Mengetahui Arah Kiblat sebelum Melakukan Tayamum
Sebelum melakukan tayamum, bagi orang Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.
Tata Cara Tayamum dan Doanya yang Benar
Adapun, penjelasan niat dan cara tayamum di tembok adalah seperti berikut:
1. Siapkan Debu yang Bersih
Gunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.
2. Menghadap Kiblat
Disunahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.
3. Membaca Niat
Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.
4. Usapkan Kedua Telapak Tangan pada Seluruh Wajah
Berbeda dengan wudu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.