Menu Tutup

Sistem Ekonomi Komando : Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan, dan Negara yang Menerapkan

Pengertian Sistem Ekonomi Komando

Pada sistem ini, seluruh kegiatan ekonomi di atur dan ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu proses ekonomi berjalan secara komando dari pusat, dan semua keputusan berada di tangan pemerintah pusat. Maka sistem ini dinamankan sistem ekonomi komando (sistem ekonomi terpusat).

Keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi, sepenuhnya berada ditangan pemerintah. Masyarakat tidak diberi kebebasan dan kesempatan berusaha. Sistem ekonomi ini disebut juga sistem ekonomi kolektif.

Pengertian system ekonomi komando menurut para ahli

  1. Chester A Bemand mengatakan bahwa : ”Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendir”
  2. Dumatry (1996) mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan”.
  3. Gregory Grossman and M. Manu mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.”

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

  1. Pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi.
  2. Pihak swasta atau individu tidak punya peran berarti di dalam pasar.
  3. Pemerintah menjadi pemilik semua modal dan alat produksi, sedangkan rakyat hanyalah sebagai pengguna saja.
  4. Pemerintah mengatur dan menentukan jenis barang dan jasa yang harus diproduksi dan Masyarakat tidak dapat berkreasi sendiri.
  5. Pemerintah membuat aturan sistem perekonomian dan masyarakat yang terlibat di dalamnya wajib mengikuti aturan tersebut.
  6. Pihak swasta tidak memiliki hak dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  7. Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap roda perekonomian.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

1. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando

  • Pemerintah mudah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian harga-harga barang dan jasa di pasar.
  • Pemerintah dapat dengan mudah mengendalikan masalah ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan lain-lain.
  • Kondisi ekonomi negara cenderung lebih stabil.
  • Kesenjangan sosial di masyarakat dapat diminimalisir.
  • Pemerintah dapat mewujudkan pemerataan pendapatan warganya.
  • Negara dengan sistem ekonomi komando jarang mengalami krisis ekonomi.
  • Pemerintah dapat dengan mudah melakukan dan mengontrol aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi di masyarakat.

2. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

  • Pemerintah tidak mengakui adanya hak individual.
  • Pemerintah cenderung memonopoli semua hal yang berhubungan dengan perekonomian sehingga dapat merugikan warga negaranya.
  • Negara yang menganut sistem ekonomi Komando umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lambat.
  • Pemerintah menghambat kreativitas, inisiatif dan kreasi masyarakat sehingga masyarakat tidak termotivasi untuk maju.
  • Banyak jenis barang yang dibutuhkan tidak tersedia di pasar.
  • Sistem pasar sangat dipengaruhi oleh kualitas pemerintahannya.

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Komando

Pada umumnya negara-negara yang menganut sistem ekonomi terpusat adalah negara yang memiliki paham sosialis dan komunis. Adapun negara yang masih menganut sistem ekonomi Komando adalah sebagai berikut:

  1. Kuba
  2. Korea Utara
  3. Republik Rakyat Cina
  4. Vietnam

Sumber: academia.edu

Baca Juga: