Langkah-langkah
Untuk menulis artikel ilmiah, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Pilih topik yang akan diteliti. Pastikan topik tersebut masuk dalam bidang yang Anda minati dan terkait dengan penelitian yang sedang Anda lakukan.
- Cari sumber-sumber yang terpercaya. Dapatkan informasi dari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, dan dokumen-dokumen resmi yang terkait dengan topik tersebut.
- Buat outline atau garis besar dari artikel yang akan Anda tulis. Outline ini akan membantu Anda menyusun ide-ide yang akan Anda tulis dan memperlancar alur pemikiran dari artikel tersebut.
- Tulislah inti dari artikel tersebut. Jelaskan secara detail ide-ide yang Anda tulis di outline tadi dan sertakan contoh-contoh yang mendukung.
- Buat kesimpulan dari artikel tersebut. Ringkaslah ide-ide yang telah Anda tulis dan berikan kesimpulan yang sesuai dengan hasil penelitian yang Anda lakukan.
- Buat daftar pustaka. Sertakan daftar pustaka yang digunakan dalam artikel tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang ilmu yang Anda teliti.
- Revisi artikel tersebut. Baca kembali artikel yang telah Anda tulis dan perbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Pastikan bahwa artikel tersebut terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Mencari Topik
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencari topik artikel ilmiah, di antaranya adalah:
- Melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu apa saja yang telah diteliti oleh peneliti lain di bidang ilmu yang Anda minati. Ini akan membantu Anda menentukan topik yang masih kurang dipahami atau belum banyak diteliti sebelumnya.
- Melakukan brainstorming dengan rekan-rekan atau dosen. Diskusikan ide-ide yang Anda miliki dengan orang lain yang terkait dengan bidang ilmu yang Anda teliti. Mereka dapat memberikan masukan yang berguna untuk menentukan topik yang tepat.
- Mencari informasi di jurnal-jurnal ilmiah atau konferensi-konferensi ilmiah. Banyak jurnal-jurnal ilmiah yang menampilkan artikel terbaru di bidang ilmu yang Anda minati. Anda juga dapat mencari informasi di konferensi-konferensi ilmiah yang diadakan di bidang tersebut.
- Memanfaatkan perkembangan terbaru di bidang ilmu yang Anda minati. Jika ada perkembangan terbaru di bidang ilmu tersebut, Anda dapat mencoba untuk meneliti lebih dalam dan menuliskannya dalam bentuk artikel ilmiah.
- Mengembangkan ide dari tugas-tugas kuliah atau skripsi. Anda dapat mengembangkan ide-ide yang telah Anda tulis di tugas-tugas kuliah atau skripsi menjadi sebuah artikel ilmiah yang lebih terperinci.
Mencari sumber-sumber
Untuk mencari sumber yang dapat digunakan dalam menulis artikel ilmiah, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:
- Mencari informasi di database-database ilmiah. Banyak database ilmiah yang menyediakan akses ke jurnal-jurnal ilmiah terbaru di bidang ilmu yang Anda minati. Beberapa contoh database ilmiah terkenal adalah JSTOR, ScienceDirect, dan Scopus.
- Mencari informasi di perpustakaan. Perpustakaan biasanya menyediakan akses ke jurnal-jurnal ilmiah dan buku-buku yang dapat digunakan sebagai sumber dalam menulis artikel ilmiah.
- Mencari informasi di konferensi-konferensi ilmiah. Banyak konferensi ilmiah yang menyediakan akses ke presentasi dan makalah-makalah yang dapat digunakan sebagai sumber.
- Mencari informasi di internet. Anda dapat mencari informasi yang relevan dengan topik yang sedang Anda teliti di mesin pencari seperti Google Scholar atau Bing Academic.
- Menghubungi peneliti lain yang terkait dengan topik yang sedang Anda teliti. Mereka dapat memberikan informasi tambahan atau memberikan saran tentang sumber-sumber yang dapat Anda gunakan.
Membuat outline
Untuk membuat outline artikel ilmiah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan tujuan dari artikel ilmiah yang akan Anda tulis. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan artikel tersebut?
- Buat judul yang representatif. Judul yang baik harus menggambarkan isi dari artikel tersebut dengan jelas.
- Buat outline dengan menggunakan struktur sebagai berikut:
- Bagian pendahuluan: berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan metodologi yang digunakan.
- Bagian isi: berisi hasil penelitian yang didukung dengan data dan contoh-contoh yang relevan.
- Bagian penutup: berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah Anda lakukan, serta saran untuk penelitian selanjutnya.
- Tambahkan sub-judul untuk setiap bagian. Ini akan membantu Anda menyusun ide-ide yang akan Anda tulis dengan lebih terstruktur.
- Tentukan urutan dari ide-ide yang akan Anda tulis. Pastikan bahwa alur pemikiran dari artikel tersebut jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Sesuaikan outline tersebut dengan aturan yang berlaku di bidang ilmu yang Anda teliti. Setiap bidang ilmu memiliki aturan yang berbeda mengenai struktur dan penulisan artikel ilmiah.
Menentukan metodologi
Untuk menentukan metodologi artikel ilmiah, pertama-tama Anda perlu menentukan tujuan dari penelitian yang akan Anda lakukan. Ini akan membantu Anda menentukan jenis metodologi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Tentukan jenis penelitian yang akan Anda lakukan. Apakah ini merupakan penelitian kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya?
- Tentukan sampel yang akan Anda gunakan. Apakah sampel yang akan Anda gunakan merupakan sampel acak (random), terpilih (purposive), atau sampel yang terdiri dari semua elemen (census)?
- Tentukan teknik pengumpulan data yang akan Anda gunakan. Apakah ini merupakan wawancara, kuesioner, observasi, atau metode lainnya?
- Tentukan teknik analisis data yang akan Anda gunakan. Apakah ini merupakan analisis statistik, analisis kualitatif, atau kombinasi keduanya?
- Tentukan jenis instrumen yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data. Apakah ini merupakan kuesioner, wawancara, atau instrumen lainnya?
- Buat rencana penelitian yang detail. Tuliskan langkah-langkah yang akan Anda lakukan dalam penelitian tersebut, mulai dari pengumpulan data hingga analisis dan penyajian hasil.
- Pastikan bahwa metodologi yang Anda gunakan sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang ilmu yang Anda teliti. Setiap bidang ilmu memiliki aturan yang berbeda mengenai metodologi penelitian.
Membuat kesimpulan
Untuk menulis kesimpulan artikel ilmiah, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Ringkaslah hasil penelitian yang telah Anda lakukan. Jelaskan secara singkat apa yang telah Anda temukan setelah melakukan penelitian.
- Bandingkan hasil penelitian yang telah Anda lakukan dengan hipotesis awal atau tujuan penelitian. Apakah hasil penelitian tersebut sesuai dengan yang telah Anda harapkan?
- Berikan kesimpulan yang sesuai dengan hasil penelitian yang telah Anda lakukan. Jelaskan secara singkat dan jelas apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil penelitian tersebut.
- Sajikan saran untuk penelitian selanjutnya. Berikan saran tentang hal-hal yang dapat diteliti lebih lanjut di bidang ilmu yang Anda teliti, berdasarkan hasil penelitian yang telah Anda lakukan.
- Buat kesimpulan yang mudah dipahami oleh pembaca. Pastikan bahwa kesimpulan yang Anda tulis dapat dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang yang sama dengan Anda.
- Jangan menambahkan informasi baru dalam kesimpulan. Kesimpulan hanya berisi ringkasan dari hasil penelitian yang telah Anda lakukan, bukan tempat untuk menambahkan informasi baru.
Melakukan revisi
Untuk merevisi artikel ilmiah, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Baca ulang artikel yang telah Anda tulis. Pastikan bahwa artikel tersebut terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Periksa kembali bahasa yang Anda gunakan. Pastikan bahwa bahasa yang Anda gunakan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku, serta mudah dipahami oleh pembaca.
- Periksa kembali tata bahasa. Pastikan bahwa artikel tersebut tidak terdapat kesalahan-kesalahan tata bahasa seperti penggunaan tanda baca yang salah, kesalahan dalam penulisan kata, atau kesalahan lainnya.
- Periksa kembali penggunaan kutipan dan daftar pustaka. Pastikan bahwa semua kutipan yang Anda gunakan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta daftar pustaka yang Anda buat lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Periksa kembali keakuratan data yang Anda gunakan. Pastikan bahwa semua data yang Anda gunakan dalam artikel tersebut akurat dan terpercaya.
- Periksa kembali tata letak artikel. Pastikan bahwa tata letak artikel tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, serta mudah dibaca oleh pembaca.
- Bila perlu, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari rekan atau dosen Anda untuk merevisi artikel tersebut. Mereka dapat memberikan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas dari artikel tersebut.