Dalam bacaan tasyahud, terdapat 21 tasydid (penekanan pada huruf tertentu) yang harus diperhatikan untuk memastikan pelafalan yang benar dan menjaga makna asli dari doa tersebut. Dari 21 tasydid tersebut, 16 berada dalam bagian tasyahud yang wajib dibaca, sementara 5 sisanya terdapat dalam bagian yang sunnah dibaca. Berikut adalah rincian tasydid tersebut:
- Attahiyyat: Tasydid pada huruf “Ta’” dan “Ya’”.
- Almubarakatusshalawat: Tasydid pada huruf “Shad”.
- Atthayyibaat: Tasydid pada huruf “Tha’” dan “Ya’”.
- Lillaah: Tasydid pada huruf “Lam” dalam lafaz jalalah (Allah).
- Assalaam: Tasydid pada huruf “Sin”.
- A’laika ayyuhannabiyyu: Tasydid pada huruf “Ya’”, “Nun”, dan “Ya’”.
- Warohmatullaah: Tasydid pada huruf “Lam” dalam lafaz jalalah.
- Wabarakatuh, assalaam: Tasydid pada huruf “Sin”.
- Alainaa wa’alaa I’baadillah: Tasydid pada huruf “Lam” dalam lafaz jalalah.
- Asshalihiin: Tasydid pada huruf “Shad”.
- Asyhaduallaa: Tasydid pada huruf “Lam alif”.
- Ilaha Illallaah: Tasydid pada huruf “Lam alif” dan “Lam” dalam lafaz jalalah.
- Waasyhaduanna: Tasydid pada huruf “Nun”.
- Muhammadarrasulullaah: Tasydid pada huruf “Mim”, “Ra’”, dan “Lam” dalam lafaz jalalah.
Memperhatikan tasydid dalam bacaan tasyahud sangat penting karena kesalahan dalam pelafalan dapat mengubah makna dan mempengaruhi keabsahan shalat. Oleh karena itu, disarankan bagi setiap Muslim untuk mempelajari dan memahami bacaan tasyahud dengan benar, termasuk penekanan pada huruf-huruf yang memiliki tasydid.