Menu Tutup

Taubat: Pengertian, Dalil, Syarat Taubat, Keutamaan, dan Doa Taubat

Pengertian Taubat

Kata taubat berasal dari kata taba (Ώ¹Η) yang darinya terbentuk antara lain kata taubat (ΔΑpΗ), pada mulanya berarti “kembali”. Taubat berarti memohon ampunan kepada Allah Swt. atas segala dosa dan kesalahan. Taubat merupakan bentuk pengakuan atas segala kesalahan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dasar Taubat

Banyak sekali ayat ayat al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw. yang memuat kewajiban dan anjuran bertaubat, antara lain

dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Disamping itu masalah taubat juga disampaikan dalam QS. at-Tahrim [66] ayat 8; QS. al-Baqarah [2] ayat 222; QS. al-Munāfiqūn [63] ayat 10–11; QS. an-Nisā’[4] ayat 17-18 dan QS. al-Ahzab[33] ayat 73

Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa (HR. Ibnu Majah).

Mengapa manusia harus bertaubat? Jawabannya karena perbuatan dosa yang dilakukan seseorang dapat membawa akibat buruk bagi pelakunya.

Beberapa kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan dosa, antara lain

  • menjauhkan dari pertolongan Allah karena Allah Swt. hanya akan menolong hamba-Nya yang taat (lihat QS. Hūd [11] : 44);
  • membuat hidup tidak berkah atau tidak berdaya guna dan tidak bermanfaat (lihat Al-A’rāf [7] : 96),
  • membuat rusak lingkungan hidup dan penderitaan (lihat Ar-Rūm [30] : 41), dan
  • membuat hati menjadi keras sehingga sulit untuk menerima

Dosa sebesar apapun dapat dihilangkan dengan cara taubat, sebagaimana firman Allah Swt. berikut.

Katakanlah, “Wahai hamba-hambaKu yang melampau batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar [39] : 53).

Allah Maha Pengampun dan sifat Allah yang Maha Pengampun dijelaskan sendiri dalam Al-Qur’an. Allah Swt. mempunyai beberapa nama yang menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun. Nama-nama itu adalah sebagai berikut.

  • Al-Gafūr berarti yang Maha Pengampun, sebagaimana firman-Nya berikut.

(yaitu) beberapa derajat daripadaNya, serta ampunan dan rahmat. Allah Maha Pengampun dan penyayang (QS. An-Nisā’ [4] : 96)

  • Al-Afuwwu berarti yang Maha Pemaaf, sebagaimana firman-Nya

Maka mereka itu mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun (QS. An-Nisā’ [4] : 99)

  • At-Tawwāb berarti yang Maha Menerima Taubat, sebagaimana firman-Nya berikut.

Sungguh   Dia    Tuhan   Penerima   taubat,   Maha   Penyayang (QS. Al-Baqarah [2] : 54)

Syarat Taubat

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang bertaubat agar taubatnya diterima Allah Swt. syarat-syarat itu adalah sebagai berikut.

  • taubat yang dilakukan seketika itu juga, yaitu setelah sadar bahwa ia telah berbuat
  • jika ada hak orang lain yang harus diselesaikan terlebih dahulu, misalnya hutang, maka harus diselesaikan
  • taubat hendaknya merupakan taubat nasuha, yaitu benar-benar menyesal atas kesalahan yang diperbuat dan bertekad tidak akan mengulangi
  • mengakui dan menyadari bahwa dirinya sangat membutuhkan magfirah atau ampunan Allah
  • mengganti kesalahan dengan kebaikan

Disamping itu ada beberapa amal ibadah yang apabila dilakukan akan menghapus atau melebur dosa kita, antara lain

  • wudhu;
  • shalat fardu dan shalat jumat;
  • sujud dalam salat;
  • puasa ramadan;
  • salat tarawih;
  • ibadah haji dan umrah;
  • tasbih, tahmid, takbir bakda salat;
  • sabar dalam penderitaan;
  • menziarahi dan mendoakan orang tua;

Hikmah dan Keutamaan Taubat

Ketahuilah bahwa tidaklah Allah memerintahkan sesuatu melainkan ada hikmah di balik perintah tersebut, termasuk perintah agar kita bertaubat kepada-Nya. Taubat memiliki hikmah, yaitu:

1. Terhapusnya dosa.

Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang bertaubat (dari dosanya) seakan-akan ia tidak berdosa.” (HR. Ibnu Majah, no. 4250).

2. Kejelekan diganti dengan kebaikan.

Allah berfirman, artinya, “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs. al-Furqan: 70).

3. Membawa keberuntungan.

Allah berfirman, artinya, “Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung” (QS. al-Qashash: 67).

4. Jalan menuju Surga.

Allah berfirman, artinya, “Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun” (QS. Maryam: 60).

5. Pembersihan Hati.

Allah berfirman, artinya, “Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan)” (QS. at-Tahriim: 4).

6. Diberi kenikmatan yang baik.

Allah berfirman, artinya, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan …” (QS. Huud: 3).

7. Mendapat kecintaan Allah.

Allah berfirman, artinya, “Sesungguhnya  Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”(Qs. al-Baqarah: 222).

Doa Taubat

Berikut ini adalah beberapa contoh doa taubat:

  • Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Al-A’rāf [7] : 23)
  • Doa taubat Nabi Ibrahim

… dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang (QS. Al-Baqarah [2] : 128)

  • Doa taubat Nabi Yunus s.

… Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang zalim (QS. Al-Anbiyā’ [21] : 87)

  • Doa taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan kaum

Ya Tuhan kami:Ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat). (QS. Ibrāhim [14] : 41)

  • Doa taubat untuk diri sendiri, orang tua, mukminin, mukminat yang masuk ke

“Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang beriman laki-laki dan perempuan.Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran”. (QS. Nūh [71] : 28)

Selain itu, ada beberapa doa taubat, baik yang tercantum dalam Al-Qur’an maupun hadis berikut:

  • S. Al-Baqarah/2 Ayat 286

…Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, Jangan Engaku bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami .Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah  kami,  ampunilah  kami,  dan   rahmatilah   kami,… (QS. Al-Baqarah [2] : 286)

  • Surah Āli-Imrān Ayat 147

… Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. (QS. Āli-Imrān [3] : 147)

  1. Āli-Imrān/3 Ayat 193

… Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kami kesalahan-kesalahan kami dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (Q.S. Āli-Imrān [3] : 193)

  • Bukhari dan Muslim

Ya  Allah! Aku berdosa dengan dosa yang banyak, dan sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engku. maka ampunilah (dosaku) dengan maghfirah dari sisi-Mu dan berilah rahmat kepadaku, sungguh Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang (HR. Bukhari)

Baca Juga: