Orang Barat mengenalnya dengan sebutan ‘Geber’. Abu Musa Jabir bin Hayyan lahir di Kufah pada tahun 750 M. Sumbangan terbesar Jabir bin Hayyan dalam dunia ilmu pengetahuan adalah di bidang kimia. Keahlian itu didapatnya dari seorang guru bernama Barmaki Vizier, tepatnya pada era pemerintahan Harun ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik percobaan secara terencana dan beraturan di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali.
Jabir menekankan bahwa jumlah zat itu berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi. Penemuan Jabir itu dapat dipandang telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Sumbangan lainnya yang penting antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi (pengabluran atau penjernihan), distilasi (pemanasan benda cair atau padat menjadi uap), kalsinasi (pemanasan suatu benda hingga temperaturnya tinggi), sublimasi (proses perubahan langsung zat padat menjadi cair), dan penguapan serta pengembangan peralatan untuk melakukan proses-proses tersebut.
Jabir juga menulis kitab-kitab penting bagi pengembangan ilmu kimia, antara lain: Kitāb al-Kimyā, Kitāb al-Sab’īn, Kitāb ar-Raḥmah, At-Tajmī, Al-Zilāq al-Ṣarqī, Book of the Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.