Dalam ekosistem Shopee, biaya pengiriman atau ongkos kirim (ongkir) umumnya ditanggung oleh pembeli. Namun, terdapat beberapa skema dan program yang memungkinkan penjual untuk berkontribusi atau menanggung biaya pengiriman, tergantung pada strategi penjualan dan promosi yang diterapkan.
1. Program Gratis Ongkir Shopee
Shopee menawarkan program subsidi ongkir yang memungkinkan pembeli mendapatkan potongan atau penghapusan biaya pengiriman. Meskipun sering disebut sebagai “gratis ongkir”, sebenarnya ini adalah subsidi ongkir di mana pembeli harus memasukkan kode voucher gratis ongkir yang berlaku sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
2. Fitur ‘Termasuk Ongkos Kirim’
Penjual dapat mengaktifkan fitur ‘Termasuk Ongkos Kirim’ untuk produk tertentu, terutama produk digital atau layanan yang tidak memerlukan pengiriman fisik. Dengan fitur ini, harga produk sudah mencakup biaya pengiriman, sehingga pembeli tidak dikenakan biaya tambahan. Kategori produk yang mendukung fitur ini antara lain:
- Produk Digital: Seperti pulsa, paket data, voucher game, e-book, dan sejenisnya.
- Produk dengan Penanganan Khusus: Barang yang memerlukan penanganan khusus, seperti bahan kimia berbahaya atau barang pecah belah.
- Produk yang Membutuhkan Instalasi: Barang elektronik seperti AC, televisi, atau kulkas yang memerlukan instalasi oleh penjual.
- Produk Berat: Barang furnitur seperti lemari, sofa, atau spring bed yang memerlukan pengiriman khusus.
Untuk mengaktifkan fitur ini, penjual harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki minimal 50 pesanan berhasil, mengaktifkan fitur gratis ongkir, dan verifikasi KTP.
3. Strategi Promosi Penjual
Beberapa penjual memilih untuk menanggung biaya ongkir sebagai strategi promosi untuk menarik lebih banyak pembeli. Dalam kasus ini, penjual dapat:
- Menaikkan Harga Produk: Menyesuaikan harga produk untuk menutupi biaya pengiriman.
- Menawarkan Gratis Ongkir dengan Syarat: Misalnya, gratis ongkir untuk pembelian di atas jumlah tertentu.
4. Kesimpulan
Secara umum, penjual Shopee tidak diwajibkan untuk membayar ongkir; biaya ini biasanya ditanggung oleh pembeli. Namun, melalui program subsidi ongkir, fitur ‘Termasuk Ongkos Kirim’, atau strategi promosi tertentu, penjual dapat memilih untuk menanggung atau berkontribusi pada biaya pengiriman guna meningkatkan daya tarik toko dan produk mereka.