- Niat. Segala sesuatunya mesti diawali dengan niat. Niat yang saya maksud adalah niat untuk menyambut dan beribadah di bulan Ramdhan. Niat yang kuat tentunya akan membuat kita selalu tegar dan tetap bertahan dalam tiap cobaan dalam bulan suci Ramdhan ini. Niat itu tidak hanya diucapkan dan diayakini dalam hati saja, namun harus kita bersungguh-sungguh melaksanakan apa yang telah kita niatkan sebelumnya.
- Kesehatan. Kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Apabila kesehatan kita terganggu, pasti ibadah kita bisa terganggu pula. Untuk itu, kita harus menjaga kesehatan kita sebaik-baiknya. Selama bulan Ramdhan, kurangilah pekerjaan berat dan perbanyak ibadah. Bukan berarti kita harus meninggalkan pekerjaan kita, namun kita jangan terlalu memaksakan diri dalam melakukan pekerjaan. Sesekali beristirahatlah, apalagi dalam keadaan puasa tubuh kita hanya mengeluarkan cairan tanpa pemasukan. Kesehatan yang dijaga bukan hanya jasmani, namun kesehatan rohani atau jiwa kita juga perlu. Dalam menjalankan ibadah, pasti akan banyak godaan seperti amarah, nafsu, rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya.
- Ilmu. Untuk melakukan ibadah, tentu kita harus berilmu atau mengetahui tata cara untuk melakukan ibadah tersebut. Dengan ilmu yang banyak, pasti semakin banyak pula ibadah yang bisa kita lakukan. Misalnya saja ilmu membaca Al’quran, tentu dengan ilmu tajwid yang benar akam membuat kita juga mendapat pahala disetiap baaan tersebut. Banyak menghafal bacaan Al’quran, banyak menghafal sunnah-sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah, dan sebagainya dapat kembali menambah pahala kita
- Peralatan. Dalam bulan suci ramdhan pasti kita juga memerlukan beberapa alat yang dapat menunjang kita dalam malaksanakan ibadah. Misalnya saja pakain solat untuk pergi solat tarwih, solat fardhu, dan sebgainya. Al’quran juga tidak boleh dilupakan, karena dengan membaca alkuran dalam bulan suci ramdhan akan mendapat pahala yang lebih banyak jika dibandingkan membaca Al’quran di luar bulan ramdhan.
- Dana. Berbicara tentang dana, pasti adalah hal mutlak yang harus dipersiapkan. Dana diperlukan untuk bersedekah, makan sahur dan berbuka puasa, dan ketika ingin lebaran pasti banyak hal yang membutuhakan dana misalnya untuk membeli baju baru, membuat kue atau sofenir, dana untuk mudik, dan sebagainya.
Dengan memenuhi beberapa hal diatas, tentunya persiapan kita dalam bulan suci ramadhan akan lengkap sehingga kita bisa menjalani bulan suci ramdhan dengan lancar dan penuh rahmad sehingga ibadah kita dapat diterima dan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Sumber: http://handiswanblog.blogspot.com/