Menu Tutup

13 Oktober Hari Telur Sedunia: Mengenal Manfaat dan Ragam Telur

Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling populer dan serbaguna di dunia. Telur dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, baik sebagai bahan utama maupun pelengkap. Telur juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Untuk mengapresiasi telur sebagai sumber makanan yang penting bagi manusia, setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Telur Sedunia. Hari ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1996 oleh International Egg Commission (IEC), sebuah organisasi yang mewakili produsen telur di seluruh dunia.

Berbagai Macam Telur

Telur yang paling umum dikonsumsi oleh manusia adalah telur ayam. Namun, ada juga banyak jenis telur lain yang berasal dari berbagai hewan unggas, seperti bebek, angsa, puyuh, burung unta, dll. Setiap jenis telur memiliki ukuran, warna, bentuk, tekstur, rasa, dan kandungan gizi yang berbeda-beda.

Telur ayam memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari kecil (35 gram) hingga jumbo (70 gram). Warna kulit telur ayam juga dapat berbeda, tergantung pada ras ayamnya. Ada yang berkulit putih, coklat, biru, hijau, atau bahkan merah. Isi telur ayam terdiri dari kuning telur dan putih telur. Kuning telur mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, sedangkan putih telur mengandung protein yang tinggi.

Telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar daripada telur ayam, sekitar 70-100 gram. Warna kulit telur bebek biasanya berwarna putih atau hijau kebiruan. Isi telur bebek memiliki rasa yang lebih gurih dan lemak daripada telur ayam. Telur bebek juga mengandung lebih banyak protein, kalsium, zat besi, dan vitamin A daripada telur ayam.

Telur angsa memiliki ukuran yang sangat besar, sekitar 300-400 gram. Warna kulit telur angsa biasanya berwarna putih atau abu-abu. Isi telur angsa memiliki rasa yang mirip dengan telur ayam, tetapi lebih lembut dan krimi. Telur angsa juga mengandung lebih banyak lemak dan kolesterol daripada telur ayam.

Telur puyuh memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 10-15 gram. Warna kulit telur puyuh biasanya berwarna coklat dengan bintik-bintik hitam atau putih. Isi telur puyuh memiliki rasa yang manis dan gurih. Telur puyuh juga mengandung lebih banyak protein, fosfor, zat besi, dan vitamin B12 daripada telur ayam.

Telur burung unta memiliki ukuran yang terbesar di antara semua jenis telur, sekitar 1-2 kg. Warna kulit telur burung unta biasanya berwarna putih atau krem. Isi telur burung unta memiliki rasa yang hambar dan berserat. Telur burung unta juga mengandung lebih banyak magnesium dan selenium daripada telur ayam.

Berbagai Cara Memasak dan Mengolah Telur

Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti rebus, goreng, dadar, orak-arik, kukus, panggang, dll. Setiap cara memasak akan memberikan hasil akhir yang berbeda, baik dari segi tekstur, rasa, maupun nilai gizi. Berikut ini adalah beberapa contoh cara memasak telur yang populer:

Rebus: Telur direbus dalam air mendidih selama beberapa menit, tergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan. Telur rebus dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan untuk salad, sandwich, atau hidangan lainnya. Telur rebus memiliki kandungan gizi yang paling tinggi, karena tidak ada nutrisi yang hilang selama proses memasak.

Goreng: Telur digoreng dalam minyak panas dengan cara ditekan (sunny side up), dibalik (over easy), atau dipecah (scrambled). Telur goreng dapat disajikan dengan nasi, roti, sayuran, atau bumbu sesuai selera. Telur goreng memiliki kandungan gizi yang lebih rendah daripada telur rebus, karena ada nutrisi yang hilang akibat suhu dan minyak yang tinggi.

Dadar: Telur dikocok dengan sedikit air, garam, dan bumbu lainnya, kemudian dituangkan ke dalam wajan panas dan digoreng hingga matang. Telur dadar dapat diisi dengan keju, daging, sayuran, atau bahan lainnya. Telur dadar memiliki kandungan gizi yang bervariasi, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.

Orak-arik: Telur dikocok dengan sedikit air, garam, dan bumbu lainnya, kemudian ditumis bersama dengan bawang, cabai, tomat, atau bahan lainnya. Telur orak-arik dapat disajikan dengan nasi, mie, atau lontong. Telur orak-arik memiliki kandungan gizi yang bervariasi, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.

Kukus: Telur dikocok dengan sedikit air, garam, dan bumbu lainnya, kemudian dimasukkan ke dalam mangkuk atau cetakan dan dikukus hingga matang. Telur kukus dapat disajikan dengan saus atau taburan sesuai selera. Telur kukus memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena tidak ada nutrisi yang hilang selama proses memasak.

Panggang: Telur dikocok dengan sedikit susu, garam, dan bumbu lainnya, kemudian dituangkan ke dalam loyang atau pinggan dan dipanggang hingga matang. Telur panggang dapat diisi dengan keju, daging, sayuran, atau bahan lainnya. Telur panggang memiliki kandungan gizi yang bervariasi, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.

Contoh Resep Makanan yang Menggunakan Telur

Telur dapat dijadikan bahan utama atau pelengkap untuk berbagai macam makanan, baik tradisional maupun modern. Berikut ini adalah beberapa contoh resep makanan yang menggunakan telur sebagai bahan utama atau pelengkap:

Nasi Goreng: Nasi goreng adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan mudah dibuat. Nasi goreng terdiri dari nasi yang digoreng bersama dengan telur orak-arik, kecap manis, bawang putih, cabai merah, dan bahan lainnya sesuai selera. Nasi goreng dapat disajikan dengan telur mata sapi, ayam goreng, sosis, acar mentimun, kerupuk udang, dan sambal.

Omelet: Omelet adalah salah satu makanan khas Prancis yang sangat sederhana dan lezat. Omelet terdiri dari telur dadar yang diisi dengan keju parut, jamur iris, bayam cincang, dan bahan lainnya sesuai selera. Omelet dapat disajikan dengan roti panggang mentega, salad hijau, dan saus tomat.

Roti Bakar: Roti bakar adalah salah satu makanan khas Inggris yang sangat praktis dan mengenyangkan. Roti bakar terdiri dari roti tawar yang diolesi mentega atau selai dan dipanggang hingga renyah. Roti bakar dapat disajikan dengan telur rebus, telur goreng, bacon, sosis, tomat, jam, dan teh.

Martabak: Martabak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan lezat. Martabak terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan telur orak-arik, daging cincang, bawang daun, dan bumbu-bumbu. Martabak dapat disajikan dengan acar timun, bawang merah, dan saus kacang.

Quiche: Quiche adalah salah satu makanan khas Prancis yang sangat elegan dan nikmat. Quiche terdiri dari pie crust yang diisi dengan campuran telur, susu, keju, dan bahan lainnya sesuai selera, seperti daging asap, sayuran, jamur, dll. Quiche dapat disajikan dengan salad hijau, roti panggang mentega, dan anggur.

Posted in Ragam

Artikel Lainnya