Menu Tutup

2 Oktober Hari Arsitektur Sedunia, Definisi, Sejarah dan Urgensi

Apa itu Hari Arsitektur Sedunia?

Hari Arsitektur Sedunia adalah peringatan tahunan yang dilakukan oleh Perserikatan Arsitek Internasional (UIA) untuk menghargai karya-karya arsitektur yang luar biasa dan para arsitek yang menciptakannya. Peringatan ini dilaksanakan pada hari Senin pertama di bulan Oktober setiap tahunnya. Untuk tahun 2023, Hari Arsitektur Sedunia jatuh pada tanggal 2 Oktober12.

Mengapa Hari Arsitektur Sedunia penting?

Hari Arsitektur Sedunia penting karena memberikan kesempatan kepada kita untuk mengapresiasi kreativitas, inovasi, dan peran arsitektur dalam membentuk dunia tempat kita tinggal. Arsitektur tidak hanya terbatas pada bangunan, tetapi juga mencakup setiap aspek kehidupan manusia dan sangat berpengaruh terhadap gaya hidup dan kualitas hidup kita. Bangunan yang dirancang dengan baik dapat memberikan ruang yang fungsional, nyaman, dan estetis untuk bekerja, tinggal, dan bermain3.

Selain itu, Hari Arsitektur Sedunia juga menjadi momen untuk menyoroti peran arsitektur dalam menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Desain yang mempertimbangkan dampak lingkungan adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau. UIA sendiri memiliki visi untuk menyatukan arsitek, mempengaruhi kebijakan publik, dan memajukan arsitektur dalam melayani kebutuhan masyarakat1.

Tema Hari Arsitektur Sedunia 2023

Tema Hari Arsitektur Sedunia 2023 adalah “Architecture for Resilient Communities” yang artinya “Arsitektur untuk Komunitas Tangguh”. Tema ini dipilih oleh Dewan UIA untuk menempatkan penekanan khusus pada kapasitas dan tanggung jawab arsitektur untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang layak dan membuka diskusi internasional tentang hubungan antara daerah perkotaan dan pedesaan di semua negara1.

Baca Juga:  Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial

Dengan tema ini, UIA berusaha untuk mendorong konsep dan kebijakan perencanaan wilayah dan kota yang memungkinkan arsitek untuk mengembangkan solusi inovatif dan merancang bangunan dan ruang publik yang layak untuk masyarakat yang tangguh, yang bertujuan untuk “memanusiakan” semua jenis urbanisasi, menghormati warisan budaya, dan memulihkan hubungan dengan alam dan keanekaragaman hayati1.

Sejarah Hari Arsitektur Sedunia

Hari Arsitektur Sedunia dibuat oleh UIA pada tahun 1985 sebagai “pengingat dunia akan tanggung jawabnya atas masa depan habitat manusia”1. UIA sendiri merupakan federasi organisasi profesional internasional yang dibentuk pada tahun 1948 dengan tujuan untuk menyatukan arsitek dari seluruh dunia14.

Hari Arsitektur Sedunia dipilih sebagai penghormatan kepada arsitek terkenal, Le Corbusier, yang lahir pada tanggal 2 Oktober 1887. Le Corbusier adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah arsitektur modern, yang dikenal dengan gaya minimalis, fungsionalis, dan internasionalnya. Beberapa karya Le Corbusier yang terkenal antara lain adalah Villa Savoye di Prancis, Unité d’Habitation di Marseille, Kapel Notre Dame du Haut di Ronchamp, dan Museum Nasional Seni Barat di Tokyo.

Peringatan Hari Arsitektur Sedunia juga bertepatan dengan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day), yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1985 sebagai hari untuk merefleksikan kondisi kota-kota dan hak dasar semua orang untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Hari Habitat Dunia juga dilaksanakan pada hari Senin pertama di bulan Oktober setiap tahunnya, dengan tema yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Hak Asasi Manusia: Sejarah, Jenis, Lembaga, dan Tantangan di Era Globalisasi

Sumber:
(1) 25 Kata-kata Ucapan Hari Arsitektur Sedunia 2023, Cocok untuk Caption. https://www.msn.com/id-id/berita/other/25-kata-kata-ucapan-hari-arsitektur-sedunia-2023-cocok-untuk-caption/ar-AA1hxe5P.
(2) Hari Arsitektur Sedunia 2 Oktober 2023: Tema, Tujuan dan Sejarah. https://news.detik.com/berita/d-6959921/hari-arsitektur-sedunia-2-oktober-2023-tema-tujuan-dan-sejarah.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: